33.4 C
Jakarta
BerandaInfoKembali Terjadi Seorang Warga Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Satwa Liar

Kembali Terjadi Seorang Warga Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Satwa Liar

Lampung Barat, Tragedi kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Seorang warga dilaporkan tewas akibat serangan satwa liar yang diduga kuat adalah Harimau Sumatera, Kamis (7/8/2025).

Korban bernama Ujang Syamsudin (35), warga Pemangku Sinar Harapan, Pekon Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh warga sekitar pukul 20.40 WIB, setelah seharian tidak kembali ke rumah.

Menurut informasi yang dihimpun, keluarga korban mulai khawatir karena Ujang tak kunjung pulang dari ladang. Pencarian dilakukan oleh warga setempat dan hanya ditemukan sepeda motornya terparkir di sekitar kebun. Warga kemudian menyisir lokasi dengan peralatan seadanya dan menemukan jasad Ujang dalam kondisi luka parah yang kuat dugaan akibat terkaman harimau.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Balai TNBBS, Aparat Penegak Hukum ( APH ), maupun instansi terkait lainnya.

Peristiwa ini kembali menjadi alarm keras bahwa kawasan konservasi seperti TNBBS harus segera ditertibkan dan dikembalikan ke fungsi aslinya. Alih fungsi hutan menjadi lahan garapan, baik melalui skema perhutanan sosial, kemitraan, maupun bentuk perkebunan lainnya, diduga kuat justru akan memicu meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar.

“Berapa lagi nyawa harus hilang sebelum kita sadar bahwa hutan konservasi harus dikembalikan pada fungsi utamanya sebagai habitat satwa, bukan ladang garapan?” ungkap Wahdi selaku Tokoh Pemuda dan Aktifis Germasi

Kalangan aktifis dan pihak masyarakat mendesak Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Kejaksaan Agung RI untuk bertindak lebih tegas dalam mengembalikan fungsi kawasan TNBBS sebagai hutan konservasi murni.

Kematian Ujang Syamsudin bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa degradasi kawasan konservasi telah mencapai titik kritis dan mengancam keselamatan warga.

(Red)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!