Banyuwangi – Media Istana.Com // Minggu 9 November 2025 – Gelaran Youth Athlete Competition (YAC) 2025 resmi berakhir di Lintasan Atletik Tawang Alun Banyuwangi dengan sukses dan meriah. Ratusan atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia menutup kompetisi dengan semangat sportivitas tinggi dan antusiasme luar biasa.
Pada babak final yang berlangsung Minggu (9/11), Blitarian Athlete Club berhasil keluar sebagai Juara Umum YAC 2025, disusul oleh Samaratungga di posisi kedua, dan Banyuwangi Bersemi di posisi ketiga.
Ketua PASI Banyuwangi, Agus Sujiono, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan kejuaraan tersebut.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar hingga final hari ini. Kami sangat bangga Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah dan mampu menghadirkan ratusan atlet muda dari berbagai daerah. Selamat kepada para juara, semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Diketahui, acara penutupan turut dihadiri oleh Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo wasono dan Kadispora, ketua KONI juga sejumlah tokoh olahraga di Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut, para pemenang menerima medali, piagam penghargaan, dan piala juara umum.
Kejuaraan YAC 2025 yang digelar selama dua hari, 8–9 November 2025, diikuti oleh 796 atlet muda berusia 11 hingga 18 tahun. Para peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Tangerang, NTT, Sumba Barat, Bali, Tulungagung, dan sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari KONI Banyuwangi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta berbagai pihak yang berkomitmen mendorong kemajuan atletik usia dini di Indonesia.
“Kami berharap ajang seperti ini terus berlanjut agar Banyuwangi menjadi salah satu pusat lahirnya atlet berprestasi nasional,” tambah Agus Sujiono.
Dengan berakhirnya Youth Athlete Competition 2025, Banyuwangi kembali membuktikan diri sebagai daerah yang siap menjadi tuan rumah kejuaraan nasional sekaligus tempat pembinaan atlet muda berbakat dari berbagai penjuru tanah air.pungkasya,”
Buang