MAHASISWA DESAK KPK DAN JAKSA AGUNG RI PRIKSA KADIS PUPR ACEH DAN PENGAWAS.
Banda Aceh mediaistana com.11/November 2025.Ketua Umum Perkumpulan Mahasiswa Gayo Lues.
Se-Indonesia, Syahputra Ariga, menyoroti kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh yang dinilai melanggar aturan, dan mencederai kepentingan masyarakat.
Menurut Syahputra, sejak awal pengerjaan proyek Multiyears Jalan Lintas, Peureulak–Blangkejeren–Babahrot, banyak ditemukan permasalahan. Sejumlah bagian jalan disebut,
Tidak dirancang dan dikerjakan,secara sempurna, bahkan tidak sesuai dengan volume, pekerjaan. Kondisi ini menyebabkan sering terjadinya kecelakaan, terutama di jalur menurun yang curam.dan sangat mengerikan,
Permasalahan juga muncul pada tahap pemeliharaan. Dinas PUPR Aceh dinilai lambat dalam membersihkan semak-semak, yang menutupi jalan serta tidak segera memperbaiki kerusakan yang membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
“Ketika terjadi longsor, Dinas PUPR Aceh juga lambat membersihkan material yang menutupi jalan. Tidak ada upaya serius membangun dinding beton di tebing-tebing yang rawan longsor,” tegas Syahputra.
Dan paket multiyears ini gagal kontruksi masa dan umur kontruksi jalan setahun sudah hancur ini ada apa,
Proyek multiyears (MYC)
Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang aceh Tahun anggaran :
2020,2021,2022.
Nama paket:
(1,)peningkatan jalan aceh timur -pining-blang kejeren kontraktor.PT Guna karya Nusantara.Nilai kontrak,sebesar RP 178 Miliar.
(2,)peningkatan jalan Blang kejeren-tongra-Batas Aceh barat daya PT. Telaga Mega buana,nilai kontrak RP. 387 Miliar.
(3) peningkatan jalan peureulak-Lokop-Batas gayo Lues (segmen 1)PT.Parapen Prima mandiri nilai kontrak,RP 183,4 Miliar.
(4)peningkatan jalan peureulak- Lokop Batas gayo lues (seqmen 2) PT. Sumber sari Cipta marga.nilai kontrak RP. 172,8 Miliar.
(5)peningkatan jalan peureulak- lokop Batas gayo lues (seqmen 3) PT.Wanita Mandiri perkasa. Nilai kontrak RP.204,2 miliar.
Dan untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan.baik timbunan.Buang longsoran dan potong rumput alias babat Rumput semua asal asalan.karena ini langsung di bawah kendali kadis PUPR Aceh mawardi. Beliau langsung bekerja atau menangani Kegiatan tersebut.
Potho pemeliharaan rutin pemotongan Rumput alias pengendalian tanaman, Semberaut.tegas Syah putra.se- laku ketua umum perkumpulan mahasiswa Gayo Lues se- indonesia.
Ke mediaistana com pada hari selasa tgl 11/november 2025.
Selain itu, ia juga menyoroti ketiadaan drainase untuk mencegah air menggerus tepi jalan.
Ironisnya, meskipun kondisi jalan terus memburuk, anggaran pemeliharaan tetap ditarik setiap tahun dengan nilai pantastik mencapai miliaran rupiah.
Atas dasar itu, kami mahasiswa sebagai representasi, Masyarakat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kadis PUPR Aceh terkait proyek Multiyears ini. Kami juga mendesak Gubernur Aceh, agar segera mengevaluasi Kadis PUPR, dan jika terbukti melakukan, pelanggaran, segera copot dari jabatannya,” ujar Syahputra.
Ke media istana com.pada tgl 11/november 2025,Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengawal persoalan ini dan berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh, sebagai bentuk tekanan moral terhadap pemerintah agar segera bertindak.
(AS.)