25.9 C
Jakarta
BerandaInfoBenang Kusut Komunikasi Layanan KTP

Benang Kusut Komunikasi Layanan KTP

Kesalahan penyampaian informasi menjadi pengingat pentingnya kejelasan standar layanan administrasi.

MediaIstana.comJawa Barat
Sebuah kekeliruan komunikasi terkait informasi layanan administrasi kependudukan kembali menjadi perhatian publik. Peristiwa ini bermula dari upaya seorang warga untuk menanyakan perkembangan layanan dokumen identitas bagi anggota keluarganya. Namun, alur komunikasi yang berlangsung justru menimbulkan sejumlah kesalahpahaman.

Warga tersebut menghubungi seorang pegawai yang dikenalnya di lingkungan sebuah instansi layanan publik. Pegawai itu menduga bahwa warga tersebut mengira dirinya bertugas menangani urusan administrasi kependudukan, padahal ia tidak berada di bagian tersebut.

Dalam klarifikasi terpisah, pegawai itu menjelaskan bahwa ia hanya berupaya merespons pertanyaan berdasarkan pemahaman umum yang ia ketahui. Ia menegaskan tidak memiliki kewenangan dalam pengurusan dokumen identitas dan tidak mengetahui dari mana warga tersebut memperoleh nomor kontaknya.

“Barangkali saat itu saya kurang fokus atau kurang tepat dalam menyampaikan informasi,” ujarnya. Ia juga mengakui bahwa percakapan informal melalui pesan singkat rentan menimbulkan ketidaktepatan pemahaman jika tidak disertai konteks yang jelas.

Pegawai tersebut menjelaskan bahwa proses penerbitan dokumen kependudukan merupakan kewenangan lembaga resmi yang berwenang mengelola administrasi kependudukan. Sementara itu, instansi lain umumnya hanya membantu warga memahami alur pelayanan atau dokumen pendukung yang diperlukan.

Baca Juga :Pemerintah Desa Sukaratu, Bangun Infrastruktur Sarana Usaha Tani

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa komunikasi informal dapat menciptakan ruang salah tafsir, terutama jika disampaikan tanpa penjelasan yang lengkap. Di sisi lain, warga berharap agar standar informasi layanan dapat disosialisasikan secara lebih konsisten untuk menghindari kebingungan serupa.

Para pemerhati layanan publik menilai bahwa transparansi informasi, ketepatan alur, dan kejelasan penjelasan adalah elemen penting dalam peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Baik warga maupun petugas lapangan perlu memahami batas kewenangan masing-masing agar komunikasi dapat berlangsung secara akurat.

Peristiwa ini bukan mengenai dugaan pelanggaran, melainkan tentang pentingnya perbaikan penyampaian informasi dalam layanan publik. Sebuah catatan kecil tentang bagaimana komunikasi yang jelas dapat membantu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan administrasi di era digital.(Dhs)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!