Jember.mediaistana.com-
Pekarangan di rusak sama warga pohon yang di dalam lahan pekarangan di potong semua permasalahannya belum tau sama warga atau sanak famili yang memotong semua pohon yang di tanam sama seorang ibu Fatonah selama berapa tahun yang menanam pisang dan pohon alpukat dan mangga habis di potong hanya tinggal pohon pagar yang masih utuh Kemis 6 November 2025.

.ibu Fatonah sempat di datangi awak media benar bahwa tanaman habis di potong sama warga.kejadian itu pada hari Senin tanggal 3 November 2025 yang di potong buah pisang di pekarangan ibu Fatonah selang berapa hari tanggal 4 November 2025 juga pemotongan yang lebih brutal habis yang namanya pohon Bayur manicu buah jambu monyet pohon nangka habis di potong sama warga.
ibu Fatonah menyampaikan bahwa yang merusak pohon yang di pekarangan masih sanak familinya ibu fatonah adik kandung permasalahannya belum jelas.ibu Fatonah melapor ke desa Jatiroto lor melaporkan kalau warga atau adiknya memotong pohon di pekarangan.pungkasnya.
di tunggu seharian tidak ada pihak desa ke rumah pas di hari Selasa melaporkan ke kantor camat sumber baru meminta penjelasan tentang surat tanah itu karna ada seorang bilang kalau surat tanah itu palsu jadi ibu Fatonah bingung tapi tidak tinggal diam ibu Fatonah langsung melaporkan ke pihak polisi atau Polsek sumber baru ibu Fatonah niat dan tidak bisa di along secara kekeluargaan Bu Fatonah langsung melapor ke Polsek sumber baru setempat
ibu Fatonah memberi penjelasan ke pihak Polsek habis di periksa sama Polsek sumber baru ibu Fatonah keluar membawah surat laporan polisi/ LP dari Polsek sumber baru.ibu Fatonah bilang pohon yang di pekarangan itu kami di rugikan sama adik kandungnya sendiri Bu Fatonah kerugian sebesar 10 juta.tanah itu bukan warisan melainkan Belian apa lagi surat pajak dan AJB juga ada bukti sah pemilikan ibu Fatonah..
Pewarta.slamet raharjo