30 C
Jakarta
BerandaInfoDari Pedalaman Luwu Timur, Ketut Widiantari Raih Wisudawan Terbaik UHO Kendari

Dari Pedalaman Luwu Timur, Ketut Widiantari Raih Wisudawan Terbaik UHO Kendari

Kendari, Media Istana – Berasal dari keluarga petani di pedalaman Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Ketut Widiantari membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan mampu mengantarkannya meraih predikat Wisudawan Terbaik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari untuk periode April–Juli 2025.

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini resmi dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada hari pertama prosesi wisuda, Selasa (5/8/2025), dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan masa studi empat tahun.

“Saya tidak menyangka bisa meraih ini. Sangat bersyukur dan terima kasih kepada Tuhan, keluarga, dan teman-teman atas semua dukungannya,” ungkap Ketut usai prosesi wisuda.

Perjuangan dari Desa ke Kota

Lahir di Balirejo pada 19 Mei 2002, Ketut adalah anak keempat dari lima bersaudara. Kedua orang tuanya, Made Tolan dan Made Parmi, berprofesi sebagai petani dan menjadi sumber kekuatan serta inspirasi.

Dengan tekad kuat, ia merantau ke Kendari demi menempuh pendidikan tinggi. Tantangan hidup di perantauan tak menyurutkan langkahnya. Prinsip hidup yang ia pegang—disiplin dan konsisten—membantunya melewati masa kuliah dengan baik.

“Selama kuliah, saya berusaha disiplin dan konsisten. Tugas saya kerjakan tepat waktu, dan saya usahakan tidak bolos kuliah,” tuturnya.

Kunci Sukses: Jangan Menunda Pekerjaan

Bagi Ketut, kunci keberhasilan ada pada sikap bertanggung jawab terhadap setiap proses perkuliahan.

“Jangan menunda pekerjaan. Kalau bisa dikerjakan sekarang, selesaikan sekarang juga,” pesannya.

Inspirasi bagi Mahasiswa Desa

Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, Ketut berharap kisahnya menjadi inspirasi bagi mahasiswa dari latar belakang ekonomi sederhana.

“Buat adik-adik tingkat, terus semangat belajar. Tidak perlu ragu meski dari desa, karena semua punya kesempatan yang sama,” ujarnya penuh semangat.

Kisah Ketut menjadi bukti bahwa asal-usul bukan penghalang untuk meraih prestasi. Dengan tekad, disiplin, dan kerja keras, mimpi besar tetap bisa diwujudkan. (DRW)

Sumber informasi: Seputar Transportasi https://www.facebook.com/share/p/1Gdm7ffB7S/

 

Fitro Musfar
Fitro Musfar
Fitro Dg Rewa adalah seorang Pendidik, seniman/musisi, dan penulis jurnalistik asal Sulawesi Selatan. Ia aktif dalam dunia pendidikan, seni budaya, dan menulis berbagai artikel seputar isu sosial dan pendidikan.
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!