Aceh Barat, 16 Agustus 2025 — Dalam upaya mendukung pengembangan seni dan budaya di daerah, Komunitas RENCONG (Reborn Creativity Organizer) menyelenggarakan Art & Culture Music Festival pada Sabtu, 16 Agustus 2025, bertempat di Gedung SKB, Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Komunitas RENCONG dengan sejumlah mitra lokal, yaitu Magnum 234/Magnumotion, Seulawah Café, Amplikreuh, dan Nibiru. Festival ini mendapat dukungan serta rekomendasi langsung dari Pemerintah Daerah Aceh Barat, sebagai bagian dari program resmi pemerintah dalam bidang seni dan kebudayaan.
Acara dibuka secara khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tengku Ismail, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan festival dengan nuansa religius dan budaya yang kuat. Pembukaan ini menjadi simbol harmonisasi antara nilai-nilai spiritual dan ekspresi kreatif dalam penyelenggaraan acara budaya.
Dalam keterangannya, perwakilan Komunitas RENCONG menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi para seniman muda serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas. “Festival ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Aceh Barat, khususnya bagi generasi muda,” ujarnya.
Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan seni, termasuk pertunjukan musik, pameran karya kreatif, serta kolaborasi seniman lokal. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang hadir dan turut memeriahkan jalannya festival.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Dalam pernyataannya, pihak pemerintah mengapresiasi peran komunitas pemuda dalam memajukan sektor kebudayaan melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan seni budaya di daerah.
Art & Culture Music Festival ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara komunitas, pelaku usaha lokal, dan pemerintah dapat menghasilkan kegiatan yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan identitas budaya daerah.
Aceh Barat, 16 Agustus 2025 — Dalam upaya mendukung pengembangan seni dan budaya di daerah, Komunitas RENCONG (Reborn Creativity Organizer) menyelenggarakan Art & Culture Music Festival pada Sabtu, 16 Agustus 2025, bertempat di Gedung SKB, Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Komunitas RENCONG dengan sejumlah mitra lokal, yaitu Magnum 234/Magnumotion, Seulawah Café, Amplikreuh, dan Nibiru. Festival ini mendapat dukungan serta rekomendasi langsung dari Pemerintah Daerah Aceh Barat, sebagai bagian dari program resmi pemerintah dalam bidang seni dan kebudayaan.
Acara dibuka secara khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tengku Ismail, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan festival dengan nuansa religius dan budaya yang kuat. Pembukaan ini menjadi simbol harmonisasi antara nilai-nilai spiritual dan ekspresi kreatif dalam penyelenggaraan acara budaya.
Dalam keterangannya, perwakilan Komunitas RENCONG menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi para seniman muda serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas. “Festival ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Aceh Barat, khususnya bagi generasi muda,” ujarnya.
Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan seni, termasuk pertunjukan musik, pameran karya kreatif, serta kolaborasi seniman lokal. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang hadir dan turut memeriahkan jalannya festival.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Dalam pernyataannya, pihak pemerintah mengapresiasi peran komunitas pemuda dalam memajukan sektor kebudayaan melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan seni budaya di daerah.
Art & Culture Music Festival ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara komunitas, pelaku usaha lokal, dan pemerintah dapat menghasilkan kegiatan yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan identitas budaya daerah.By Ulem.