Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosial yang dipusatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh, Jum’at (14/11/2025). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang pertama, sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan upaya peningkatan citra positif Pemasyarakatan di mata publik.
Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Aceh, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), serta seluruh pegawai Pemasyarakatan di lingkungan terkait.
Rangkaian kegiatan diawali dengan agenda Donor Darah kemanusiaan. Pegawai Pemasyarakatan dan anggota PIPAS berpartisipasi aktif, menghasilkan total 41 kantong darah yang berhasil dikumpulkan. Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi tinggi dari Unit Donor Darah PMI Banda Aceh atas tingginya antusiasme peserta.
Selain itu, panitia juga menyediakan layanan Pengecekan Kesehatan Gratis bagi pegawai dan masyarakat sekitar. Layanan ini mencakup pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Petugas kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan menggunakan peralatan standar medis, tetapi juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya pola hidup sehat.
Puncak rangkaian kegiatan ditutup dengan Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat di sekitar Rutan Banda Aceh. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat dan menjadi simbol kehadiran nyata Pemasyarakatan bagi lingkungan sekitar.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan acara. “Hari Bakti Kemenimipas harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat semangat pengabdian, memperkokoh integritas, serta meningkatkan kepedulian sosial Pemasyarakatan terhadap masyarakat,” ujar Yan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan sosial ini adalah cara Pemasyarakatan menunjukkan perannya di tengah masyarakat. “Kegiatan ini adalah wujud dari komitmen kami untuk meningkatkan kepedulian sosial Pemasyarakatan terhadap masyarakat,” pungkas Kakanwil.
Kegiatan ini dinilai sukses tidak hanya dalam mempererat hubungan internal antarpegawai Pemasyarakatan, tetapi juga dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Diharapkan kegiatan sosial semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk pengabdian Pemasyarakatan kepada negeri.
Zainal