Mediaistana.com,-TTS,14/08/2025. Keluarga Besar Sekolah Dasar GMIT SOE IV, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Sukses Gelar Kegiatan Syukuran Purna Bhakti dan Temu Pisah serta Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Sekolah Yang Ke-69 Tahun.
Acara ini dilaksanakan sebagai rasa syukur atas purna bhaktinya Kepala Sekolah lama SD GMIT SOE IV, Ibu Yumima A. Nenoliu, S. Pd dan penerimaan Kepala Sekolah baru Bapak Joni J. Tunliu, S. Pd, serta pisah dua guru lainnya yang telah pinda tugas di tempat baru yakni ibu Ozni I. Otu, S. Pd dan Ibu Atriana Liubana, A. Ma Pust.
Berlangsung acara ini di halaman SD GMIT SOE IV, pada Kamis, 14 Agustus 2025, yang dihadiri oleh Ketua Yapenkris Agape Soe yang di wakilkan oleh Sekretaris, Ketua Komite Sekolah, Majelis Jemaat Efata Soe, dan para dewan guru bersama siswa/i, serta tamu undangan lainnya.
Acara ini di awali dengan sambutan secara adat melalui natoni adat dan tarian daerah kepada kepala Sekolah lama, Kepala Sekolah Baru, Ketua Yapenkris Agape Soe dan Majelis Jemaat iya Efata Soe serta tamu undangan.
Sebagai rasa syukur kepada Tuhan acara ini di tandai dengan ibadah syukur bersama yang di pimpin langsung oleh Majelis Jemaat Efata Soe, Bapak Pdt, Dominggus Dodego, S.Th, S.Pd.K.
Mewakili Ketua Yapenkris Agape Soe, Sekretaris, Bapak Yunus Missa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yapenkris Agape Soe merupakan perpanjangan tangan dari Misi pelayanan dari Sinode GMIT.
Menurut Sekretaris Yapenkris Agape Soe, SD GMIT SOE IV merupakan salah satu sekolah GMIT terbaik di kota Soe yang selama ini turut memberi kontribusi besar bagi pembangunan di Kab. TTS, khususnya dalam bidang Pendidikan, ”ucap Yunus”.
”Atas nama Sinode GMIT melalui Yapenkris Agape Soe menyampaikan terima kasih kepada mantan Kepala Sekolah ibu Yumima A. Nenoliu, S. Pd, atas dedikasinya mulai sebagai Kepala Sekolah mulai sejak Tahun 2015 hingga 2025 dan juga kepada Kepala Sekolah baru agar dapat melaksakan tugas secara baik”, Pinta Yunus”.
Selanjutnya Ketua Komite SD GMIT SOE IV, Ibu Rut Detan dalam sambutannya, meminta kepada pimpinan Yapenkris Agape soe, dan para suara gembala bersama semua pihak terkaitnya agar terus mendukung SD GMIT SOE IV dalam pengembangan tugasnya kedepan sehingga lembaga ini mampu bersaing dengan Sekolah lain, baik Sekolah Negeri maupun GMIT lainnya yang ada di wilayah Kabupaten TTS.
Pada kesempatan itu, mantan Kepala Sekolah SD GMIT Soe IV, Yumima A. Nenoliu, S.Pd, dalam pesan dan kesannya dengan tulus ia menyampaikan terima kasih kepada, Ketua Komite Sekolah, Ketua Yapenkris Agape Soe, dewan guru, dan orgtua siswa serta tamu undangan bersama pihak lainnya yang turut memberikan dukung penuh atas sejumlah prestasi yang diraih selama menjalankan tugas sejak Tahun 2015 hingga 2025. Selain itu, ia menyadari bahwa sebagai manusia yang tak luput dari berbagai kelalaian, tak lupa ia menyampaikan permohoan maaf kepada semua pihak selama dalam menjalankan tugasnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun berharap kepada pemimpin baru yang telah menggantikannya posisinya dalam melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pada lembaga tersebut, kiranya dapat dilakukan secara baik dengan penuh tulus untuk membawa perubahan besar bagi lembaga kedepannya.
Untuk diketahui bahwa Acara ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi besar dari kepala sekolah lama selama menjabat. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk menyampaikan harapan dan doa kepada kepala sekolah baru dalam melanjutkan kepemimpinan Sekolah kedepannya.
Mewakili Dewan guru SD GMIT IV SOE, Agustinus Fallo dan Delfri O. Sila, S.Pd menyampaikan terima kasih mendalam kepada Mantan kepala Sekolah Yumima A. Nenoliu, S. Pd atas kebersamaan selama 10 Tahun dan kepada kedua teman guru yang pindah tempat tugas baru serta kepala Sekolah baru, kiranya kasih dan penyertaan Tuhan senantiasa menyertai dalam tugas dan pelayanannya kedepan dan di manapun berada.
Akhir dari acara ini ditandai dengan pemberian cendra mata dari Kepala Sekolah lama kepada Bapak/Ibu guru dan sebaliknya dari siswa kelas 1-6 serta kepada tamu undangan khusus.
Sesuai pantauan media, acara ini berlangsung meriah dengan penuh syukur dan sukacita, meskipun diselimuti dengan sedih dan tangis namun hal ini sudah menjadi budaya dalam dunia kerja.
“Ada awal pasti ada akhir dan dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, namun perpisahan itu bukanlah akhir dari segalahnya, namun ada doa dan harapan baru kedepannya ” ucap MC Yanti”.
(Tulisan, Yerry Nubatonis) Editor Jitro Atti
