Mediaistana.com.- Jakarta, (9/10/202)] – Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG) mengecam keras lambatnya penanganan pemerintah terhadap maraknya Investasi bodong yang telah menyebabkan puluhan ribu korban terjerat masalah finansial hingga depresi berat.
“Ini sudah menjadi tragedi nasional,” ujar Henry dari CWIG ketika berada di bilangan Jakarta Barat
CWIG menyoroti dampak sosial yang sangat serius, di mana banyak korban mengalami depresi berat, kehilangan seluruh aset, hingga bunuh diri akibat tekanan ekonomi.
“Ada korban yang sampai gadai SK, jual tanah, bahkan bunuh diri karena kehilangan segalanya. Ini bukan lagi urusan uang, tapi kemanusiaan. Negara tidak boleh tinggal diam!” tegasnya.
Henry menilai pemerintah seharusnya mengedepankan deteksi dini dan tindakan cepat, bukan menunggu korban jatuh lebih banyak.
“CWIG sudah berkali-kali mengingatkan, jangan tunggu ada korban baru bergerak. Sekarang korban sudah puluhan ribu, barulah semua bereaksi. Ini sudah sangat terlambat,” tambahnya.
Lebih lanjut, CWIG mendesak pembubaran Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) yang dibentuk oleh OJK. Menurutnya, Satgas tersebut tidak efektif dan hanya berfungsi sebagai simbol administratif tanpa kekuatan nyata.
“Bubarkan saja Satgas PASTI! Sudah terbukti tidak berfungsi. Bentuk lembaga baru yang independen, transparan, dan langsung bertanggung jawab kepada Presiden — bukan kepada pejabat birokratis yang saling lempar tanggung jawab,” ujar Henry.
Sebagai langkah konkret, CWIG juga mendorong pencopotan Kepala OJK sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kelembagaan.
“Kalau negara terus membiarkan rakyat ditipu di depan mata, maka kepercayaan publik akan habis. Presiden harus bertindak, sebelum semuanya benar-benar runtuh,” tutup Henry.
Reporter: Johan Sopaheluwakan