*DIGUYUR HUJAN, MASYARAKAT NEGLASARI PAGADEN ANTUSIAS SAMBUT KANG AKUR SAAT HADIIRI MILANGKALA DESA DAN RUWATAN BUMI*
*SUBANG* – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM., menghadiri acara Tasyakur Milangkala Desa Neglasari yang ke-43 tahun 2025 dan Ruwatan Bumi, yang berlangsung di halaman Kantor Desa Neglasari-Pagaden. Kamis (04/12/2025)
Dalam sambutannya, Kepala Desa Neglasari, H. Ita Abdul Hannan mengungkapkan kegiatan tersebut dimeriahkan dengan rangkaian pemeriksaan kesehatan gratis, service motor dan ganti oli gratis, pasar murah, istighosah, rondon gunungan dan sisingaan (arak-arakan sisingaan), persembahan jaipong, penampilan PERMATA MUI Desa Neglasari dan ditutup dengan tabligh akbar bersama Ustadz Maulana.
Ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut juga telah diresmikan Bank Sampah sebagai bentuk upaya penanganan kebersihan lingkungan,
“Telah meresmikan bank sampah dan juga telah menerima cator (beca motor), terimakasih pak Wabup”ujarnya
Kemudian ia juga mengapresisasi pemerintah daerah Kabupaten Subang yang telah memperhatikan kesejahteraan bagi guru ngaji sebanyak 8.000 orang, termasuk guru ngaji yang ada di lingkungan desa Neglasari,
“Guru ngaji di neglasari yang belum mendapatkan honor guru ngaji, dicover oleh dana desa” terangnya
Sementara itu, Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi yang akrab disapa Kang Akur, menyampaikan bahwa tasyakur milangkala desa Neglasari sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta, demi kemajuan desa,
“Selain rasa syukur kepada Allah Swt, mudah-mudahan warga masyarakat ngadukung, ngarojong sangkan desa Neglasari langkung maju” jelasnya
Kang Akur memaparkan pemerintah daerah Kabupaten Subang diakhir tahun 2025 terus melakukan berbagai pembangunan, termasuk infrastruktur, guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi,
“Hapunten, beberapa jalan menuju desa dibangun membuat masyarakat jadi macet” ungkapnya
Dalam momentum tersebut, Kang Akur menghimbau agar semangat gotong – royong membangun desa Neglasari terus dirawat oleh seluruh masyarakat
“Semangat gotong – royong kedah dijaga, sabab jiwa gotongroyong mah jadi jiwana urang subang”tuturnya
Terakhir, Kang Akur berpesan kepada seluruh masyarakat Neglasari untuk senantiasa memperhatikan kebersihan lingkungan ditengah fluktuatif kondisi cuaca,
“Teu hilap kade ngajaga kabersihan lingkungan urang, Sangkan ka urangna jante panyawat” pungkasya. _(Deni/DOKPIM)_
