Media Istana.com. Banyuwangi – Warga Desa Kenjo, Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi mengeluhkan sikap tidak tanggapnya dari pihak Himpunan Penduduk Pemakai Air (Hipam) setempat. Pasalnya, pipa saluran air milik Hipam yang berada di depan rumah warga RT. 03 RW.02 tepatnya di jalan raya desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi ini mengalami kebocoran, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan.
Menurut keterangan salah satu warga yang rumahnya tepat di depan kebocoran pipa saat diwawancarai awak media Istana menceritakan, bahwasanya kebocoran pipa tersebut berlangsung mulai jam 01.00 WIB dini hari. Air terus mengalir dan menyembur di jalan raya yang menyebabkan para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor dan mobil yang lewat merasa terganggu dan menyebabkan jalan menjadi licin.
“Sudah dari semalam pak belum ada perbaikan, tapi dalam penarikan perbulannya tidak bisa telat,” ucap warga tersebut.
Saat ditanya harus bayar berapa kalau pakai Hipam perbulannya, lebih lanjut warga tersebut menjelaskan.
” Kalau dalam penarikan tidak sama, ada yang bayar dua puluh delapan ribu rupiah, empat puluh ribu rupiah bahkan sampai seratus ribu rupiah setiap bulannya. Apalagi sekarang ketua teknisinya Pak Taulik tapi kalau yang bagian nagih anggotanya, kalau gak segera diperbaiki kan eman airnya terus terbuang,” ujar warga tersebut pada Rabu (05/11/2025).
Sampai berita ini naik, belum ada penjelasan dari Taulik selaku Ketua teknisi Hipam Desa Kenjo. Beliaunya tidak merespon telepon awak media untuk mengklarifikasi kebocoran pipa HIPAM tersebut.
Warga berharap pihak pengurus Hipam Desa Kenjo segera turun tangan menangani dan memperbaikinya kebocoran tersebut agar air tidak terbuang percuma dan kenyamanan pengendara kendaraan kembali terjaga.
Reporter : team