MediaIstana.com – Kabupaten Bandung. Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Jumat (5/12). Tebing setinggi puluhan meter runtuh dan menimbun sejumlah rumah. Tiga warga masih dinyatakan hilang.
Data awal menyebutkan 110 rumah terdampak, termasuk lima unit yang tertimbun langsung, dan lebih dari 400 warga mengungsi. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mempercepat terjadinya longsoran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian. Namun, Herman menegaskan ada faktor lain yang ikut memperburuk kondisi.
“Hasil asesmen kami, bencana longsor kemungkinan besar disebabkan alih fungsi lahan dari hutan menjadi kebun palawija, yang kemudian dipicu curah hujan sangat tinggi,” ujarnya, Sabtu (6/12).
Pemprov Jabar kini fokus pada operasi pencarian tiga warga yang belum ditemukan serta pendistribusian bantuan. BPBD Jabar mengirim 25 personel, alat berat, perlengkapan evakuasi, dan logistik. Dinas Sosial Provinsi juga menyalurkan dukungan logistik sekitar Rp230 juta.
Proses pencarian di lapangan masih terkendala tebalnya material longsor. Tim gabungan menggunakan alat berat dan pencarian manual untuk mempercepat penemuan korban.
Herman menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah penyelamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
“Turut berduka cita atas musibah ini. Saat ini tengah dilakukan evakuasi korban, tiga jiwa belum ditemukan, dan satu jiwa terluka sudah dibawa ke RS Welas Asih,” ucapnya.
Operasi pencarian masih berlangsung dan pemerintah akan melakukan evaluasi lanjutan terkait pengelolaan lahan di kawasan rawan longsor.