Media Istana.com.Banyuwangi –
Warga Kampung Kombangan dusun Tratas, Desa Kedungringin sengaja mengadakan pertemuan dengan Pihak Perusahaan dan pihak Pemdes dalam hal ini kepala Desa didampingi oleh Kadus Setempat, dalam pertemuan tersebut dengar pendapat tentang keresahan warga jalan dikampung nya dilintasi kendaraan besar tronton besar kontainer dengan muatan berkisar puluhan Ton, hal ini tentu sangat meresahkan bagi warga, selain kebisingan dan getaran jalan terkesan mengganggu pada saat melintasinya,
Dalam pertemuan tersebut, yang dihadiri lima puluh orang yang , sebagai perwakilan warga lainnya, menyatakan sikap menolak akan hal tersebut, dan sikap tersebut menjadi satu suara, tidak bisa kata tawaran lagi, dan menurut warga ini bukan kelas jalan bagi kendaraan yang begitu besar, sehingga kami khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan,
Salah satu Warga Bagas 45 th, menyampaikan pada pertemuan tersebut, memberikan gambaran telah terjadi kecelakaan fatal di Palurejo atas kejadian yang mengerikan “seorang wanita hamil dilindas Mobil besar hingga meninggal dunia, dan itu perlu menjadi perhatian kita bersama agar tidak terjadi hal tersebut, apalagi jalan ini jalan buntu, kami tetap bersikukuh Menolak akan Perlintasan jalan tersebut oleh kendaraan besar tentang keselamatan dan kerusakan jalan, kami akan menjadi lingkungan kami tetap kondusif / aman ,
Jum’at (06/11/25)
Pernah Dilakukan musyawarah terkait hal ini dibalai desa Kedungringin kecamatan Muncar, namun tidak menemukan solusi, hingga pertemuan kali kedua dikampung Kombangan, Dusun tratas, dengan menggelar Alas terpal supaya masyarakat disekitar mengetahui dan terbuka dan transparan.
Kades Kedungringin Drs Syafi’i mengatakan saat diwawancarai oleh rekan media, mengatakan, saya sebagai Kepala Desa menyerap aspirasi warga dan menjembatani hal , agar supaya suara warga tersampaikan dan didengar oleh kedua belah pihak, namun masyarakat tetap pada pendiriannya dengan sikap tetap Menolak,
Dari pihak perwakilan perusahaan akan melaksanakan rapat internal guna mencari solusinya.
Namun Warga kampung Kombangan tetap pada pendiriannya. hingga pertemuan tersebut bubar pada malam itu juga.
Reporter : team