Mediaistana.com
Banyuwangi – Kedatangan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, akan ke Banyuwangi, rupanya disambut dengan aksi unjuk rasa. Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) siap menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk penolakan terhadap isu rencana utang sebesar Rp490 miliar yang diajukan Pemkab Banyuwangi.
Dalam aksinya, massa PUSKAPTIS menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak jangka panjang dari utang tersebut, terutama dalam hal beban fiskal daerah dan transparansi penggunaannya. Mereka menilai, di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, langkah pemkab untuk menarik pinjaman jumbo justru berpotensi menyengsarakan rakyat di kemudian hari.
Koordinator aksi, Muhammad Amrullah, menyatakan bahwa pihaknya menuntut Pemkab untuk membuka secara rinci tujuan, skema pengembalian, dan proyek-proyek yang akan dibiayai dari pinjaman tersebut.
“Kami tidak menolak pembangunan, tapi menolak cara-cara yang justru bisa membebani keuangan daerah secara jangka panjang. Apalagi belum ada forum publik yang transparan membahas urgensi pinjaman ini,” tegasnya, Rabu (25/6),
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkab Banyuwangi terkait tuntutan tersebut.