Maluku.Mediaistana.com, Terkait dengan kabar pemberitaan dua orang kepala sekolah yang telah meninggal tempat tugas selama 1 tahun 2 bulan yang beredar di tengah-tengah masyarakat, salah satu kepala sekolah melakukan klarifikasi atas pemberitaan tersebut, mereka mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar adanya, kabar tersebut adalah kabar miring yang tidak benar yang sudah disebarkan di media sosial beberapa hari belakangan ini terkait lamanya mereka meninggalkan tempat tugas.
Terkait dengan hal tersebut Kepala Sekolah SD Negeri Desa Sewer Kec. Aru Utara Batu Lei Ibu Yuliana Kelbulan, memberikan komentarnya, ia mengatakan bahwa dirinya menjadi kepala sekolah kurang lebih 2 tahun semenjak tahun 2022. Dan terkait postingan yang menyatakan dirinya tidak berada di tempat tugas selama 1 tahun 2 bulan itu tidaklah benar adanya, memang beberapa bulan ini dirinya tidak berada di tempat tugas, namun hal itu dikarenakan ada masalah keluarga yang diselesaikan. Dia juga mengakui bahwa itu kesalahannya karena telah meninggalkan sekolah beberapa bulan, dimana pada bulan Oktober 2024 yang bersangkutan datang ke kota Dobo untuk mengurus masalah keluarga yang membuatnya tidak mengikuti kegiatan asesmen, pada bulan Januari dan Februari yang bersangkutan berencana kembali ke tempat tugas namun kondisi cuaca yang tidak mendukung/tidak baik.
Selain itu kedatangannya ke kota Dobo juga untuk menyelesaikan beberapa hal yang berhubungan dengan internet, yang mana kondisi internet di Desa kurang mendukung dalam menyelesaikan beberapa administrasi dan hal hal lain yang menjadi tanggungjawabnya sebagai kepala sekolah. Dirinya juga mengatakan bahwa saat meninggalkan tempat tugas, sudah memastikan bahwa guru yang berada di sana akan tetap menjalankan proses belajar mengajar dengan baik bersama siswa-siswi di sekolah.
Selain itu terkait dengan penggunaan dana bos di SD Negeri Sewer tidaklah besar, karena jumlah siswa yang tidak banyak sehingga dana bos yang diperoleh sebesar 48.5 juta rupiah. Mereka mengatakan bahwa penggunaan dana bos tidak digunakan untuk membiayai keluarga atau dipakai untuk kepentingan pribadi,melainkan dipakai sesuai dengan 8 standar yang berlaku dijuknis yang telah di tetapkan, Sehingga pemberitaan miring diluar sana terkait penggunaan dana bos untuk kepentingan pribadi tidaklah benar adanya.
Terkait dengan kapan kembalinya mereka ke tempat tugas Ibu Yuliana Sebagai kepala sekolah SD Negeri Sewer mengatakan bahwa mereka akan kembali Sabtu, 15 Maret 2025.
Ibu Yuliana juga mengatakan bahwa dengan pemberitaan-pemberitaan yang berbeda di masyarakat melalui media sosial ini akan menjadi pelajaran untuk mereka untuk menjadi dewasa dan lebih berpikir positif, Ibu Yuliana akan kembali ke Tempat Tugas dan menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah. (MI-UP)