Mediaistana.com,- Kabupaten Kupang, 17 Juli 2025. Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale, yang berada di bawah naungan Klasis Kupang Timur, saat ini tengah disibukkan dengan persiapan kegiatan Syukur Panen tahun 2025 yang direncanakan berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan tahunan yang dinanti-nanti ini akan dipusatkan di halaman Gereja Ebenhaezer Pukdale dan diikuti oleh seluruh rayon jemaat.
Pantauan media di lapangan menunjukkan suasana penuh semangat dari masing-masing rayon yang sedang mempersiapkan stand pameran hasil panen. Beragam komoditas lokal mulai dari hasil pertanian, peternakan, hingga olahan makanan khas setempat akan disusun secara rapi dan ditampilkan pada hari ibadah Syukur Panen nanti.
Marsha Djawa, salah seorang panitia hari raya gerejawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan jemaat dan sebagai bentuk ucapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan pertanian dan ekonomi keluarga.
“Kami sangat bersyukur karena setiap rayon menunjukkan antusiasme luar biasa.
Persiapan stand menjadi ajang kreativitas dan kerja sama yang luar biasa. Semangat ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan,” ujar Marsha.
Sementara itu, Nixon Djawa, perwakilan dari rayon 7 yang juga turut mempersiapkan stand pameran hasil panen, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kebersamaan dan tanggung jawab iman.
“Kami dari rayon 7 sudah memulai persiapan sejak awal Juli. Kami akan membawa hasil panen seperti padi, jagung, ubi, sayur-sayuran, serta olahan makanan tradisional. Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk bersaksi tentang kebaikan Tuhan lewat kerja tangan kami di ladang,” tutur Nixon dengan penuh semangat.
Ibadah Syukur Panen yang akan digelar pada 19 Juli mendatang diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan penguatan spiritual bagi seluruh jemaat.
Selain ibadah, kegiatan ini juga direncanakan akan diramaikan dengan pameran hasil panen dari tiap rayon, hiburan rohani, serta bazar makanan lokal.
Syukur Panen Jemaat Ebenhaezer Pukdale bukan hanya menjadi agenda gerejawi, tetapi juga wujud nyata dari hubungan harmonis antara iman, budaya lokal, dan ketahanan pangan keluarga.
Kegiatan ini sekaligus mengangkat potensi lokal dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman.
Nani