Catatan :Natali Karisoh Putri Manado
Mediaistana.com, NTT, 5/08/2025. Salah satu masalah serius yang tampak hadir menyoroti seluruh elemen Bangsa Indonesia yakni kemiskinan. Ungkapan “angka kemiskinan karena para tikus berdasi” merujuk pada anggapan bahwa korupsi, terutama yang dilakukan oleh pejabat atau orang-orang berkuasa (yang sering dianalogikan dengan “tikus berdasi”), turut berkontribusi terhadap tingginya angka kemiskinan di suatu daerah atau negara.
Menurut Natali, “Tikus berdasi”: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan koruptor yang memiliki jabatan atau posisi tinggi, namun perilakunya merugikan masyarakat luas.
Hal lainnya disinggung Natali, Korupsi dapat menyebabkan kerugian besar pada keuangan negara, termasuk anggaran untuk program-program sosial yang seharusnya digunakan untuk mengatasi kemiskinan. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya, justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi. “ucapnya”.
Tak hanya itu, namun Akibatnya angka kemiskinan bisa meningkat karena akses masyarakat terhadap layanan dasar dan kesempatan ekonomi menjadi terbatas. Selain itu, korupsi juga dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi, ” kata Natali