31.5 C
Jakarta
BerandaInfoKartu Sakti Luwu Timur Pintar Ibas–Puspa Jawab Kebutuhan Mahasiswa

Kartu Sakti Luwu Timur Pintar Ibas–Puspa Jawab Kebutuhan Mahasiswa

Pemda Buka Pendaftaran Beasiswa Mulai Jumat 8 Agustus 2025

Luwu Timur — Kabar baik bagi mahasiswa asal Luwu Timur. Pemerintah Daerah (Pemda) Lutim resmi membuka pendaftaran program beasiswa pendidikan Luwu Timur Pintar “Ibas–Puspa”, mulai Jumat, 8 Agustus 2025 mendatang.

Hal ini diumumkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati, Rabu (6/8/2025).

“Sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lutim Nomor 25 Tahun 2025 serta Surat Keputusan Panitia Seleksi Beasiswa Nomor 247/A.06/8/2025, terdapat empat jenis program beasiswa yang akan diberikan tahun ini,” jelas Bupati Irwan.

Empat program beasiswa tersebut meliputi:

1. Program Diploma dan Sarjana (D1, D4, S1)

2. Program Pengembangan Keahlian atau Profesi

3. Program Pascasarjana (S2 dan S3)

4. Program Beasiswa Khusus

Adapun besaran bantuan beasiswa yang diberikan per semester yakni:

Rp 3 juta untuk jenjang D1, D4, dan S1, Rp 7,5 juta untuk jenjang S2, Rp 10 juta untuk jenjang S3, dan Rp 7,5 juta untuk kategori beasiswa khusus.

Bupati Irwan menambahkan, mahasiswa baru akan menerima pembayaran dua kali, yakni pada bulan September untuk semester pertama dan bulan Desember 2025 untuk semester kedua. Untuk jenjang S2 dan S3, bantuan akan diberikan per semester, bukan lagi hanya di akhir masa studi.

Khusus beasiswa program Teknik Metalurgi dan Material di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, akan diberikan kepada 10 mahasiswa baru tahun ajaran 2025 dengan nominal Rp 7,750 juta per semester untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pendaftaran dilakukan secara online dan informasi lengkap dapat diakses melalui Dinas Kominfo Lutim atau pamflet resmi yang tersedia di kecamatan dan desa.

Terkait persyaratan, usia maksimal pelamar ditentukan sebagai berikut:

D3 maksimal 24 tahun, D4/S1 maksimal 25 tahun, Pengembangan Keahlian/Profesi maksimal 30 tahun, S2 maksimal 30 tahun, S3 maksimal 35 tahun.

Standar nilai IPK minimal hanya 2,76, dan berlaku bagi semua kategori mahasiswa — baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu. Satu syarat tambahan yang wajib dipenuhi: harus tamat SMP dan SMA di Luwu Timur.

Sementara itu, apresiasi terhadap program ini datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) BPC Luwu Timur.

“Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemda Lutim dalam mencerdaskan anak bangsa. Kami sangat bangga dan mendukung penuh inisiatif yang memberi harapan besar bagi generasi muda daerah,” ungkap Fitro Musfar Plt Ketua KKMSB BPC Lutim. (DRW)

📌 Berita ini dilansir dari laman resmi Lutim Updates – media informasi terkini Kabupaten Luwu Timur.

Fitro Musfar
Fitro Musfar
Fitro Dg Rewa adalah seorang Pendidik, seniman/musisi, dan penulis jurnalistik asal Sulawesi Selatan. Ia aktif dalam dunia pendidikan, seni budaya, dan menulis berbagai artikel seputar isu sosial dan pendidikan.
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!