Pemda Buka Pendaftaran Beasiswa Mulai Jumat 8 Agustus 2025
Luwu Timur — Kabar baik bagi mahasiswa asal Luwu Timur. Pemerintah Daerah (Pemda) Lutim resmi membuka pendaftaran program beasiswa pendidikan Luwu Timur Pintar “Ibas–Puspa”, mulai Jumat, 8 Agustus 2025 mendatang.
Hal ini diumumkan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Bupati, Rabu (6/8/2025).
“Sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lutim Nomor 25 Tahun 2025 serta Surat Keputusan Panitia Seleksi Beasiswa Nomor 247/A.06/8/2025, terdapat empat jenis program beasiswa yang akan diberikan tahun ini,” jelas Bupati Irwan.
Empat program beasiswa tersebut meliputi:
1. Program Diploma dan Sarjana (D1, D4, S1)
2. Program Pengembangan Keahlian atau Profesi
3. Program Pascasarjana (S2 dan S3)
4. Program Beasiswa Khusus
Adapun besaran bantuan beasiswa yang diberikan per semester yakni:
Rp 3 juta untuk jenjang D1, D4, dan S1, Rp 7,5 juta untuk jenjang S2, Rp 10 juta untuk jenjang S3, dan Rp 7,5 juta untuk kategori beasiswa khusus.
Bupati Irwan menambahkan, mahasiswa baru akan menerima pembayaran dua kali, yakni pada bulan September untuk semester pertama dan bulan Desember 2025 untuk semester kedua. Untuk jenjang S2 dan S3, bantuan akan diberikan per semester, bukan lagi hanya di akhir masa studi.
Khusus beasiswa program Teknik Metalurgi dan Material di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, akan diberikan kepada 10 mahasiswa baru tahun ajaran 2025 dengan nominal Rp 7,750 juta per semester untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pendaftaran dilakukan secara online dan informasi lengkap dapat diakses melalui Dinas Kominfo Lutim atau pamflet resmi yang tersedia di kecamatan dan desa.
Terkait persyaratan, usia maksimal pelamar ditentukan sebagai berikut:
D3 maksimal 24 tahun, D4/S1 maksimal 25 tahun, Pengembangan Keahlian/Profesi maksimal 30 tahun, S2 maksimal 30 tahun, S3 maksimal 35 tahun.
Standar nilai IPK minimal hanya 2,76, dan berlaku bagi semua kategori mahasiswa — baik dari keluarga mampu maupun tidak mampu. Satu syarat tambahan yang wajib dipenuhi: harus tamat SMP dan SMA di Luwu Timur.
Sementara itu, apresiasi terhadap program ini datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) BPC Luwu Timur.
“Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemda Lutim dalam mencerdaskan anak bangsa. Kami sangat bangga dan mendukung penuh inisiatif yang memberi harapan besar bagi generasi muda daerah,” ungkap Fitro Musfar Plt Ketua KKMSB BPC Lutim. (DRW)
📌 Berita ini dilansir dari laman resmi Lutim Updates – media informasi terkini Kabupaten Luwu Timur.