Denpasar, 20 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali, komunitas UMKM KiTA telah menggelar sebuah pelatihan yang dinanti-nanti. Kegiatan yang berlangsung hari ini bertujuan untuk melatih fasilitator UMKM, yang diharapkan dapat mendukung dan mengembangkan potensi para pelaku usaha lokal.
Pelatihan yang berpusat di Denpasar ini mencakup berbagai aspek penting dalam dunia bisnis, termasuk pemahaman mendalam mengenai prinsip saingan langsung dan saingan tidak langsung. Para peserta, yang terdiri dari berbagai kalangan, berkesempatan untuk menggali strategi efektif dalam menghadapi kompetisi serta memanfaatkan peluang pasar yang ada.
Menurut Prima, salah satu peserta pada kegiatan ini, “Dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis, pemahaman akan saingan sangatlah crucial. Peserta tidak hanya dilatih untuk mengenali lawan di pasar, tetapi juga bagaimana cara beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan.”
Pelatihan ini juga mengedepankan metode interaktif, di mana para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan membahas tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha mereka masing-masing. Melalui diskusi kelompok dan simulasi, fasilitator diharapkan akan membawa kembali ilmu yang didapat ke dalam komunitas mereka.
Komunitas UMKM KiTA bertekad untuk memenuhi misi mereka dalam memberdayakan pelaku usaha, dengan harapan pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga membangun jejaring yang solid antar pelaku UMKM di daerah. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan UMKM di Bali dapat tumbuh berkembang dan menghadapi tantangan global dengan percaya diri.
Dalam kesempatan ini, Komunitas UMKM KiTA mengajak semua pelaku bisnis kecil untuk tidak ragu bergabung dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. “Bersama kita bisa menunjukkan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia,” tutup Prima dengan penuh optimisme. (Red Witanto)