Lampung Selatan — Dana pembangunan gedung sekolah dasar(SD) wilayah Kabupaten Lampung Selatan diduga banyak indikasi di mar’up oleh mafia proyek.
Rehabilitasi sekolah SD negri 2 mulyosari kecamatan tanjung sari lampung selatan yang di duga Asal asalan . Bagai mana tidak banyak ditemui matrial yang digunakan oleh para pekerja yang tidak memenuhi standar untuk digunakan sebagai bahan bangunan Selasa 2 /9/ 2025.
yang kini terjadi di salah satu sekolahan dasar negeri 2 yang mengonsumsi dana Rp.1.017.310,274.(Satu milyar tujuh belas juta tiga ratus sepuluh ribu dua ratus tujuh puluh empat rupiah) terkesan asal jadi
Diketahui dana pembangunan SDN 2 mulyosari dengan kepsek atas nama ibu Pirnanti tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN ) tahun 2026 yang di kelola oleh panitia pembangunan satuan Pendidikan.
Mirisnya proyek pembangun sekolahan dasar SDN tersebut menurut awak media yang berkunjung ke lapangan tidak sesuai spek dan terkesan asal jadi.
dari penelusuran Awak Media di lapanga Revitalisasi pembngunan SDN 2 mulyo sari yang di kelola panitia pembangunan satuan Pendidikan juga dinilai tidak sesuai RAB peraturan nasional.
Ironisnya bagai mana tidak menurut awak pandang media di lapangan beberapa media dilapanngan bahan yang di gunakan jauh dari kata layak seperti pasir yang di gunakan untuk adukan semen menggunakan pasir gunung yang bercampur lumpur.
Atas dasar konfirmasi kami tukang proyek rehabilitasi gurung tiga lokasi yang dikerjakan oleh kepala tukang sudah sesui rencana anggaran belanja RAB yang diberikan pemborong.
“Kami gak tau pak asal metrialnya dan bahannya,kami hanya berkerja sesuai petunjuk rencana angaran belanja (RAB) yang di berikan dari pemborong (ucap kepalan tukang.
Kebetulan pemborong kerja sekolah itu ada bapak alafin selalu suami kepsek(ucap kepala tukang.
Dari hasil pemantawan kami selaku media yang turun ke lapangan mengharapkan kepada dinas terkait untuk melakukan dan melihat pekerjaan proyek pembangunan SDN 2 mulyo sari.
Dengan temuan dugaan ini kami Selaku awak media akan menemui dinas pendidikan dan dinas dan dinas terkait
Bersambung…!!!
(Red)