31.4 C
Jakarta
BerandaBertaAktivis Soroti Klarifikasi Kabag LPSE Kayong Utara: Akar Masalah di Perencanaan, Bukan...

Aktivis Soroti Klarifikasi Kabag LPSE Kayong Utara: Akar Masalah di Perencanaan, Bukan Regulasi

Sukadana Kayong Utara _ Aktivis dan pemerhati kebijakan publik, Abdul Khaliq, menilai klarifikasi yang disampaikan Kepala Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kayong Utara, Jam Jami, melalui beberapa media terkait pembatalan proyek renovasi Puskesmas Sukadana Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat senilai Rp 3,1 miliar belum menjawab akar ataupun persoalan utama. Menurutnya, pembatalan kontrak bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga menunjukkan lemahnya perencanaan dan manajemen waktu di tingkat pemerintah daerah.

“Secara aturan memang benar, pembatalan ini sah. Tetapi yang harus digarisbawahi adalah lemahnya tata kelola waktu. Pemerintah daerah seharusnya mampu mengantisipasi batas penyampaian dokumen ke pusat, bukan malah mengorbankan kontraktor dan masyarakat,” tegas Abdul Khaliq, (13/9/2025).

” Ia menambahkan, keputusan membatalkan kontrak setelah proses tender berjalan jauh telah menimbulkan kerugian materiil maupun moril bagi pihak kontraktor. Lebih dari itu, hal ini juga dapat menurunkan kepercayaan pelaku usaha lokal terhadap sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Prinsip transparansi dan akuntabilitas tidak bisa hanya sebatas mengirimkan surat pembatalan. Publik berhak tahu mengapa tender tetap dijalankan meski waktunya sangat mepet dengan deadline pusat. Pertanyaan itu tidak terjawab dalam klarifikasi yang disampaikan melalui sejumlah media,” ucapnya.

Abdul Khaliq mendorong agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh, memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat, serta lebih terbuka dalam menyampaikan risiko sejak awal proses tender. Menurutnya, jika pola seperti ini terus berulang, yang dirugikan bukan hanya kontraktor, melainkan masyarakatJangan sampai aturan dijadikan tameng,sementara kesalahan manajemen waktu dibiarkan berulang. Pada akhirnya masyarakat yang paling dirugikan karena layanan publik, seperti Puskesmas, tidak jadi diperbaiki tepat waktu,” pungkasnya.

( Anton Purba)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!