Kemendikdasmen menegaskan, prinsip swakelola dalam program revitalisasi sekolah dirancang agar masyarakat ikut terlibat dan merasakan dampak ekonominya. Kini, publik Sumedang ditantang untuk ikut memastikan transparansinya.
Mediaistana.com – Sumedang |
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong penerapan prinsip swakelola dalam program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Tujuannya bukan hanya membangun ruang belajar yang nyaman, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar sekolah.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menjelaskan bahwa melalui swakelola, satuan pendidikan diberi ruang untuk menggunakan produk lokal dan melibatkan warga dalam proses pembangunan.
“Dengan begitu masyarakat memiliki pekerjaan dan penghasilan. Dan dari penghasilan tersebut dapat dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keperluan lainnya,” ujar Tatang Muttaqin, dikutip dari situs resmi Kemendikdasmen, kemendikdasmen.go.id, Kamis (9/10/2025).
Namun, pertanyaan penting kini muncul: Apakah prinsip swakelola itu benar-benar berjalan di lapangan? Sudahkah masyarakat di sekitar sekolah-sekolah penerima program di Kabupaten Sumedang ikut dilibatkan dan merasakan manfaatnya?
Dengan nilai proyek yang besar dan tujuan mulia yang diusung, transparansi dan partisipasi publik menjadi kunci keberhasilan program ini. Di sinilah peran masyarakat, media, dan pemangku kepentingan lokal dibutuhkan — untuk mengawasi, memberi masukan, dan memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai prinsip akuntabilitas.
Warga Sumedang kini punya kesempatan untuk ikut menjaga agar program revitalisasi sekolah bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi benar-benar membawa dampak nyata bagi ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar.
Sumber: Siaran Pers Kemendikdasmen, “Revitalisasi Satuan Pendidikan Lampaui Target Awal dan Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat,” 9 Oktober 2025.
Catatan Penulis:
Tulisan ini bertujuan mengajak publik Sumedang ikut memantau dan memberi masukan terhadap pelaksanaan program revitalisasi sekolah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat sekitar.
