Bengkayang, Kalbar – Mediaistana.com Masyarakat Desa Sungai Duri berinisiatif menambal jalan yang berlubang pakai semen dengan cara bergotong royong, mengerjakan jalan tambal sulam dari sungai duri Songban sampai sungai pangkalan, Sabtu 18/10/2025
Masyarakat tanpa menunggu dari pemerintah mau pun aspirasi Dewan dengan sigap mengerjakan penambalan jalan di setiap masing-masing daerah atau pun Dusun nya, dari Songban, sungai A, sungai jaga B, sungai pangkalan I, hingga sungai pangkalan II.
Sumber dana berasal dari sumbangan masyarakat, mereka menyumbang berupa material yaitu, semen, batu, pasir, semua lapisan masyarakat turut mengerjakan jalan tersebut,
Ketua RT dan pengerak sangat berterima kasih kepada jurnalis yang mau membantu meliput perkerjaan yang di lakukan secara swadaya masrkat dan sumbangan dari masyarakat yang sangat – sangat membuat saya terharu.
Dengan kekompakan masyarakat khusus nya Dusun Sumbawa dan Melapis, dan kami berterima kasih kepada Wasli dan donatur lainye telah membantu,
Alhamdulillah Ada bantuan dari H.Ashary semen sebanyak 70 sak semen, dan dari Bu Nur juga turut menyumbang semen, dan terima kasih juga kepada kepala Desa Sungai Duri telah mambantu konsumsi untuk para perkerja.
Lanjutnya lagi mungkin dalam minggu depan perkerjaan akan selesai, kalau mau menunggu dari pemerintah propinsi jalan akan semakin parah rusak nya.
Alhmadulillah kawan – kawan tergerak hati nya untuk bergotong royong, jadi tolong untuk pemerintah Kabupaten, atau Provinsi untuk lebih menoleh, dan kami masih perlu penerangan lampu jalan dan batu susun, saya lihat banyak masyarakat jalann Sumbawa jadi tempat joging atau jalan santai. Ungkapnya.
Longgok salah satu warga sungai jaga A mengatakan, kami sudah jenuh mejalani jalan yang berlubang, menunggu dari pemerintah kabupaten, provinsi dan juga aspirasi Dewan tak kunjung tiba, tapi ada dua Dewan yang ikut berpartisipasi menyumbang semen dan kami ucapkan terimakasih.
Saat mereka calon mereka janji memperbaiki jalan, tapi setelah mereka di Lantik lupa akan janji, padahal ada perwakilan rakyat juga yang melintasi jalan yang rusak tapi hanya tutup mata saja. Jelas longgok
Juanda perwakilan badan pengawasan penyelidikan & pemberantasan korupsi republik indonesia (BP3K-RI) kalbar, juga turut berkomentar tentang antusias masyarakat mengumpulkan sumbangan suka rela untuk memperbaiki jalan.
Lanjutnya lagi, saya Juanda selaku kordinator meminta ke pada pemerintah kabupaten bengkayang dan pemerintah propinsi kalbar, menghimbau kepada pihak terkait untuk memperhatikan jalan propinsi khususnya dari Desa Sungai Duri sampai simpang dodol Sungai Pangkalan II. Tutup nya
(Publish: M.Deni Isnaeni)
