30 C
Jakarta
BerandaINFOKearifan Lokal: Upacara Melasti Tanpa Plastik di Lembongan

Kearifan Lokal: Upacara Melasti Tanpa Plastik di Lembongan

Jungut Batu, Bali – Pada tanggal 27 Maret 2025, ribuan warga Lembongan memadati pantai untuk mengikuti upacara Melasti, sebuah ritual penting dalam kalender keagamaan masyarakat Hindu. Menurut Komang Erawan, Bendesa Adat Lembongan, upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan YME, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga. “Melasti adalah momen sakral, dan kami ingin menjaga lingkungan di sekitar tempat suci kami,” ungkap Erawan.

Dalam penyelenggaraan upacara ini, Perbekel Lembongan, menyampaikan arahan penting kepada seluruh peserta. Ia menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan dalam setiap aspek prosesi. “Kami mengimbau agar tidak ada plastik dalam upacara ini. Sebagai gantinya, gunakanlah tas yang terbuat dari kain atau kertas,” kata beliau dengan penuh semangat. Hal ini merupakan langkah konkrit komunitas untuk menjaga kelestarian alam sekaligus menghormati tradisi leluhur.

Kesadaran akan dampak negatif penggunaan plastik mencuat di tengah-tengah masyarakat Lembongan. Dalam setiap kegiatan adat dan agama, pesan untuk memilih alternatif ramah lingkungan semakin menguat. “Kami ingin generasi mendatang mewarisi lingkungan yang bersih dan sehat,” imbuh Erawan. Upacara Melasti kali ini bukan hanya sekadar ritual spiritual, tetapi juga sebuah aksi kolektif demi masa depan Bali yang lebih berkelanjutan. (Red Witanto)

Witanto .
Witanto .
Witanto, wartawan berpengalaman, paralegal, dan coach counselor, berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui jurnalisme. Mengusung kepedulian sosial, hadir untuk membantu individu mengatasi tantangan hidup dan hukum.
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!