27.2 C
Jakarta
BerandaInfoJelang Nataru 2026, Pemkot Madiun Salurkan BLT Kesra Rp900 Ribu per KPM

Jelang Nataru 2026, Pemkot Madiun Salurkan BLT Kesra Rp900 Ribu per KPM

Madiun.media istana.com

–Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) oleh pemerintah pusat di wilayah setempat berjalan tepat sasaran. Hal tersebut dimungkinkan berkat pemutakhiran dan sinkronisasi data kesejahteraan sosial yang kini terintegrasi secara nasional.

Kepala Dinsos PPPA Kota Madiun, Heri Suwartono, menegaskan bahwa seluruh tahapan penyaluran bantuan telah ditopang oleh sistem digital yang akuntabel.Seluruh proses sudah berbasis sistem. Mulai dari usulan, sanggahan, hingga verifikasi kini terintegrasi, sehingga kelayakan penerima dapat diidentifikasi lebih akurat dan dipastikan tepat sasaran,” ujarnya saat mendampingi pelaksanaan penyaluran BLT Kesra di Kelurahan Taman, Kota Madiun, Senin.(24/11/2025)

Menurut Heri, bantuan tersebut menyasar 5.879 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Madiun sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi nasional, terutama menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Ia menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran BLT Kesra telah tersinkronisasi dengan sejumlah aplikasi strategis, termasuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) serta sistem informasi milik Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Integrasi lintas basis data tersebut memudahkan pendeteksian penerima yang dianggap tidak memenuhi kriteria, sehingga evaluasi dapat dilakukan secara cepat dan terukur.Heri juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam memanfaatkan bantuan.“Bantuan ini harus digunakan dengan bijak. Kami terus mengedukasi penerima agar tidak terjadi penyalahgunaan,” tuturnya.

Diketahui, BLT Kesra yang dicairkan kali ini merupakan alokasi periode Oktober–Desember 2025, dengan besaran Rp300 ribu per bulan per KPM. Penyaluran dilakukan sekaligus untuk tiga bulan sehingga tiap KPM menerima Rp900 ribu.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah menerapkan penyaringan ketat terhadap calon penerima, termasuk pengawasan terhadap penerima yang terindikasi terlibat judi online maupun cicilan barang mewah. “Seleksi dilakukan secara bertahap dan transparan. Ini demi menjaga keadilan distribusi,” imbuhnya.

Secara nasional, program BLT Kesra ditargetkan menyentuh 35,49 juta KPM atau sekitar 140 juta jiwa, berdasarkan data desil 1 hingga 4 Sensus Ekonomi Nasional—yang merupakan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah di luar skema bantuan reguler seperti PKH dan BPNT.

Heri menyebut, program ini juga selaras dengan komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada misi pengentasan kemiskinan.

(Wartawan: tukiyo)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!