Mamasa MEDIAISTANA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun kader yang berintegritas dan berwawasan melalui penyelenggaraan Sekolah Kader PERUBAHAN di Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 bertempat di Hotel THE BAREZZE, Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan sekolah kader ini diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Partai PKB, Bapak Suhadi Kandoa, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik untuk mencetak kader-kader yang siap berjuang di garis depan demi kepentingan masyarakat dan konsituen PKB di Mamasa dan Sulawesi Barat.

Hadir Pimpinan PKB dan Loyalis dari Berbagai Kecamatan
Acara ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting PKB, antara lain:
Ketua DPW Partai PKB Provinsi Sulawesi Barat,
Anggota DPRD Kabupaten Mamasa dari PKB, Bapak Sapri,
Pengurus DPD Partai PKB Kabupaten Mamasa, Bapak Martinus Tiranda,
Serta jajaran pengurus, simpatisan, dan loyalis PKB dari berbagai kecamatan.
Para peserta yang hadir merupakan loyalis dan perwakilan kader dari berbagai wilayah/kecamatan di Kabupaten Mamasa, di antaranya:
Kecamatan Pana
Kecamatan Tabang
Kecamatan Mamasa
Kecamatan Sumarorong
Kecamatan Nosu
Kecamatan Tandukkalua
Kecamatan Messawa
Kecamatan Aralle
Kecamatan Bambang
Kehadiran peserta dari banyak wilayah ini menunjukkan bahwa jaringan dan basis PKB di Mamasa terus hidup dan berkembang, sekaligus menandakan bahwa semangat kader dan loyalis untuk belajar dan meningkatkan kapasitas cukup tinggi.
Dalam sesi pembukaan, Bapak Suhadi Kandoa menegaskan bahwa Sekolah Kader PERUBAHAN ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi merupakan bagian dari proses panjang pembinaan dan penguatan kapasitas kader di internal PKB.
Adapun tujuan utama dari pengkaderan ini antara lain:
1. Memberikan pemahaman tentang arti politik
Peserta dibekali materi tentang apa itu politik dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Politik bukan hanya soal perebutan kekuasaan, tetapi tentang bagaimana memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan menghadirkan keadilan sosial.
2. Mendidik kader untuk berorganisasi secara sehat dan tertib
Melalui kegiatan ini, kader diajak memahami pentingnya struktur organisasi partai, tata tertib, disiplin keanggotaan, serta mekanisme kerja di tubuh PKB agar semua perjuangan berjalan terarah dan terukur.
3. Menanamkan etika dan budaya berpolitik di PKB
Pengurus dan pemateri menekankan bahwa PKB mengedepankan politik yang santun, beretika, tidak memecah belah, dan berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan serta ke-Indonesiaan.
4. Memperkuat loyalitas dan komitmen kader
Sekolah kader ini juga dimaksudkan untuk memperkuat loyalitas para kader dan simpatisan terhadap perjuangan partai, sehingga mereka tetap teguh dan konsisten mengawal visi dan misi PKB di daerah masing-masing.
Dalam sesi materi, peserta mendapatkan berbagai pembekalan, antara lain:
Pengenalan lebih mendalam tentang ideologi dan platform perjuangan PKB,
Peran kader di tengah masyarakat sebagai penyambung aspirasi rakyat,
Cara menyikapi dinamika politik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten,
Pentingnya menjaga nama baik partai dan menjauhkan diri dari praktik-praktik politik yang merugikan masyarakat.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat namun tetap tertib dan kondusif. Para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan pengalaman mereka selama menjadi loyalis dan simpatisan PKB di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, para pimpinan PKB juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan loyalis yang tetap setia mendukung perjuangan partai di tengah berbagai dinamika politik yang terjadi. Mereka menegaskan bahwa PKB tidak akan berarti tanpa kehadiran dan kerja nyata para kader di akar rumput.
Melalui Sekolah Kader PERUBAHAN ini, PKB Mamasa berharap lahir kader-kader yang bukan hanya militan, tetapi juga cerdas, bermoral, dan peka terhadap persoalan rakyat.
Seusai kegiatan, disampaikan beberapa harapan utama:
Agar para peserta dapat kembali ke desa dan kecamatan masing-masing dengan membawa ilmu, semangat, dan cara pandang baru dalam berpolitik.
Kader diharapkan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, memberikan edukasi politik yang menyejukkan, serta mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Kader PKB di Mamasa diharapkan semakin kompak, solid, dan siap menghadapi agenda-agenda politik ke depan, baik di tingkat lokal maupun provinsi.
Dengan terselenggaranya Sekolah Kader PERUBAHAN PKB di Hotel THE BAREZZE, Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Partai Kebangkitan Bangsa menegaskan kembali komitmennya untuk membangun politik yang berkeadaban, berorientasi pada pelayanan rakyat, dan bertumpu pada kader-kader yang berkualitas.
PKB Mamasa percaya, perubahan besar hanya bisa diwujudkan melalui kader yang terdidik, terlatih, dan berjiwa pengabdian. Sekolah kader ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
(Zakaria)