BITUNG – Warga di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di pinggiran dermaga pada Rabu (19/2/2025) siang.
Jenazah tersebut diketahui bernama Deni Hendro Sagune (45), warga Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di perairan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sekitar pukul 12.45 WITA oleh warga setempat.
Mendapat laporan tersebut, gabungan Piket Fungsi, Sat Intelkam, Polsek Aertembaga, dan Tim Inafis Polres Bitung segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut keterangan saksi Yoppy Tompunu (40), seorang petugas keamanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, ia pertama kali melihat jenazah korban mengapung di pinggir dermaga. Korban dikenal sering beraktivitas di sekitar pelabuhan.
Sementara itu, Anita Nauke Sagune (41), yang merupakan saudara korban, membenarkan bahwa pria tersebut adalah keluarganya. Ia mengungkapkan bahwa korban hidup seorang diri setelah berpisah dengan istrinya, sementara anak-anaknya telah berkeluarga.
Keterangan lain datang dari Gledis Seman (32), sepupu korban, yang menyebut bahwa korban telah mengalami gangguan kejiwaan selama 13 tahun dan kerap terlihat berkeliaran di sekitar pelabuhan. Selain itu, korban juga diketahui tidak bisa berenang.
Sekitar pukul 14.00 WITA, jenazah korban dievakuasi oleh Tim Inafis ke RSUD Manembo-Nembo untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter forensik Geeberd Dundu, S.FM. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban diduga meninggal akibat tenggelam.
Kapolsek Aertembaga IPTU Tuegeh Darus, S.Sos membenarkan kejadian ini dan memastikan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk memastikan tidak adanya unsur pidana dalam kejadian tersebut.
Sofyan