32.7 C
Jakarta
BerandaPEMERINTAHANRandito Maringka Tegaskan Keterbukaan terhadap Kritik, Jelaskan Ketidakhadiran Pasca Pelantikan

Randito Maringka Tegaskan Keterbukaan terhadap Kritik, Jelaskan Ketidakhadiran Pasca Pelantikan

BITUNG : MEDIA ISTANA – Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Baginya, kritik yang konstruktif berperan penting dalam menjaga jalannya pemerintahan agar tetap sesuai dengan kepentingan publik.

Pernyataan ini disampaikan Randito menanggapi kritik dari anggota DPRD Kota Bitung, Ahmad Syarifudin Illa, yang mempertanyakan ketidakhadirannya setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025.

“Saya tidak alergi kritik, justru saya menghargai setiap masukan selama berbasis data dan disertai solusi. Saya hanyalah manusia biasa yang tentu tidak luput dari kekhilafan dan selalu membutuhkan pengingat,” ujar Randito, Selasa (25/2/2025).

Menjawab pertanyaan mengenai ketidakhadirannya pada hari pertama kerja, Randito menjelaskan bahwa ia sedang menjalankan tugas di luar daerah sesuai arahan pimpinan. Ia telah berkoordinasi dengan Wali Kota Hengky Honandar dan mendapat petunjuk untuk menyelesaikan tugas tertentu sebelum menghadiri orientasi kepemimpinan di Magelang.

“Sebelum mengikuti orientasi di Magelang pada 26 Februari 2025, saya memiliki agenda dinas yang harus diselesaikan di luar daerah. Semua ini telah dikomunikasikan dengan Pak Wali Kota dan pimpinan daerah lainnya,” jelasnya.

Randito juga memastikan bahwa keberangkatannya telah mendapat persetujuan dari Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus. Ia menambahkan bahwa dirinya akan kembali ke Kota Bitung bersama Wali Kota Hengky Honandar, yang akan disambut masyarakat serta para tokoh agama dalam seremoni penjemputan.

“Tugas saya sebagai Wakil Wali Kota adalah menjalankan arahan pimpinan, dalam hal ini Pak Wali Kota. Seluruh agenda saya di luar daerah telah mendapatkan persetujuan,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Ir. Ign. Rudy Theno, ST, MT, turut membenarkan bahwa Randito sedang menjalankan tugas dinas dan telah berkoordinasi dengan Wali Kota terkait agenda tersebut.

“Pak Wakil akan bergabung di Magelang untuk mengikuti penutupan retreat, tetapi sebelumnya ada tugas lain yang harus diselesaikan,” ujar Rudy Theno.

Selain itu, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ tanggal 11 Februari 2025, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik diwajibkan mengikuti orientasi kepemimpinan. Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa para wakil kepala daerah harus berada di Akademi Militer Magelang pada 27 Februari 2025 pukul 06.00 – 07.00 WIB untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga 28 Februari 2025.

Dengan klarifikasi ini, Randito Maringka berharap masyarakat dapat memahami alasan ketidakhadirannya dan tetap memberikan kritik yang membangun demi kemajuan Kota Bitung.

S  )

 

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!