Seekor paus baleen besar tertabrak KM. Gunung Dempo di perairan Aru pada Rabu malam, pukul 14.00 WIT (02.00 WIT). Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Papua menuju Pelabuhan Yos Sudarso di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Paus tersebut tersangkut di bagian bulbous bow kapal dan baru diketahui setelah KM. Gunung Dempo bersandar di dermaga.
Puluhan buruh pelabuhan memindahkan paus tersebut ke bagian depan dermaga untuk selanjutnya dimakamkan oleh para tetua adat dari Dewan Adat Urlima Urlima Kabupaten Kepulauan Aru. Kabar penemuan paus ini menarik banyak warga Aru yang datang untuk melihat langsung. Mereka percaya paus tersebut merupakan bagian dari leluhur mereka dan harus diperlakukan dengan hormat, melalui ritual adat. Prosedur adat menentukan pelepasan jika paus masih hidup, dan pemakaman jika sudah mati.
Karena paus tersebut telah mati, pada Kamis, 1 Mei 2025, bangkai paus diangkut menggunakan truk ke Desa Durjela, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, untuk dimakamkan secara adat oleh para tetua adat Urlima Urlima.
