31.4 C
Jakarta
BerandaInfoMedan dan Danau Toba Menjadi Tujuan Baru Destinasi Kapal Pesiar di Indonesia

Medan dan Danau Toba Menjadi Tujuan Baru Destinasi Kapal Pesiar di Indonesia

Kuala Tanjung, Mediaistana.com

Pelindo sukses melayani kunjungan kapal pesiar mewah milik perusahaan internasional Star Cruises di Pelabuhan Kuala Tanjung. Hal ini menjadi bukti kesiapan Indonesia menjadi Hub dan Destinasi Cruise di kawasan Asia.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh manajemen Star Cruises yang telah memilih dan menjadikan Kuala Tanjung sebagai salah satu destinasi mereka” ujar General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan.

Kapal pesiar yang sandar di dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung pada Kamis, pagi (29/5) ini bernama MV. Star Voyager berbendera Bahamas memiliki panjang sekitar 261 meter dan lebar sekitar 32 meter.

Untuk menyambut wisatawan yang tiba dan berangkat di Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo menyiapkan ruang tunggu yang dilengkapi fasilitas toilet bersih, tempat ibadah, money changer. Pelindo juga memperkenalkan kebudayaan Sumatera Utara dengan menampilkan tarian dan musik daerah serta pameran kerajinan dan makanan daerah produksi UMKM binaan Pelindo.

  1. Pada pelayaran ini, kapal Star Voyager akan membawa 3.293 orang penumpang dan crew yang berasal dari 17 Negara. Kapal ini melewati negara Malaysia, Singapura, dan Indonesia.Indri kemudian menjelaskan bahwa Pelindo terus melakukan kolaborasi dan mengeksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama serta pengembangan ke depannya untuk meningkatkan bisnis kapal wisata, cruise, dan yacht di berbagai lokasi di Indonesia.

    Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang memberikan kemudahan operasional bagi kapal wisata, cruise, dan yacht, dari sisi kebijakan dan operasional untuk berlayar di perairan Indonesia dalam menciptakan industri pariwisata yang dinamis dan berkualitas tinggi.

    “Kami Pemerintahan daerah, Kemenhub, dan Pelindo berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi kapal cruise yang masuk ke Indonesia sebagai dukungan promosi pariwisata, termasuk relaksasi regulasi. Ini sangat penting sekali untuk ke depannya,” jelas Syafrizal Wakil Bupati Batubara.

    Star Voyager dijadwalkan melakukan 5 perjalanan pergi-pulang dan sekali jalan ke Malaysia dan Singapura. Berangkat dari Kuala Tanjung menuju Malaysia dan Singapura, lalu kembali ke Kuala Tanjung. Pelayaran perdananya hari kamis (29/5) dilanjutkan dengan kedatangan kembali pada 01 Juni (Minggu), 04 Juni (Rabu), 07 Juni (Sabtu), dan 10 Juni (Selasa).

    Salah satu penumpang bernama Aisyah kewarganegaraan Malaysia menambahkan bahwa dirinya sangat terkesan atas pelayanan dan fasilitas yang diberikan di Pelabuhan Kuala Tanjung dan akan merekomendasikan ke teman dan keluarga.

    “Dengan suksesnya layanan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kerja sama dengan Star Cruise untuk memajukan industri pariwisata maritim Indonesia,” pungkas Indri. SH

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!