Dobo.Maluku.mediaistana.com – Rabu 02 April 2025 dibeberapa titik diruas jalan Kota Dobo masih terpantau terendam air yang diakibatkan dari Air pasang, hal ini tidak berbeda jauh dengan beberapa hari kemarin, kondisi tersebut membuat aktivitas warga terhambat, salah satu titik jalan yang terendam air terlihat di ruas jalan samping Gereja Bethel Dobo menuju kawasan dok dan kampung Belanda menuju ke arah radio pata. Selain diruas jalan tersebut terpantau juga air pasang terjadi pada kawasan wilayah pesisir pantai, mulai dari kompleks Siwalima pante, kawasan Sipur pante sampai di daerah dusun Marbali Kota Dobo.
Akibat kejadian air pasang ini membuat beberapa rumah warga harus terendam air laut setinggi -+ 2 meter sehingga warga yang terdampak harus mengalami kesulitan untuk memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman.
Kondisi ini sebenarnya sudah tidak membuat warga kaget, mereka telah terbiasa dengan kondisi air pasang dikarenakan sudah biasa terjadi di setiap tahunnya, kejadian air pasang ini bukan hanya terjadi di kota Dobo, melainkan di beberapa desa pesisir yang ada di Kepulauan Aru, seperti tahun ini air pasang juga menimpa desa Tabarfane Kecamatan Aru Selatan Utara dan juga beberapa desa di bagian pesisir Kepulauan Aru.
Kejadian Naiknya Air laut ke pemukiman warga bukan hanya terjadi di Kepulauan Aru saja melainkan Kota Tual Kepulauan Kei kondisi yang sama juga terjadi.
Tingginya Air pasang yang naik ke jalan sampai menutup beberapa ruas jalan bahkan pemukiman warga yang berdomisili di pesisir pantai di kota Dobo telah berlangsung selama 2 hari dan diperkirakan akan terjadi selama seminggu lebih lamanya
Waktu datangnya air pasang biasanya dimulai dari pukul 13,00 WIT jam 1 siang sampai pukul 18,00 WIT atau jam 6 sore, pada jam tersebut air mulai surut kembali, kondisi ini membuat beberapa ruas jalan yang tergenang air tidak dapat dilewati oleh kendaraan. Sehingga aktivitas kendaraan tidak terlalu baik selama air pasang masih terjadi.
Masyarakat berharap agar pemerintah memiliki solusi untuk menangani hal ini sehingga tidak lagi terjadi disetiap tahunnya. Dan masyarakat juga dihimbau untuk berhati hati sehingga hal hal buruk tidak terjadi, terkhusus bagi masyarakat yang rumah nya tergenang air pasang..