MediaIstana.com
Banyuwangi, 23, juli 2025 – Nurul Amin selaku Aktivis Banyuwangi sangat menyayangkan dengan kedatangan anggota DPR RI inisial BH mengatakan bahwasannya kapal kapal LCT yang saat ini tidak beroperasi dikarenakan tidak layak malah berkomentar boleh beroperasi dan layak,pernyataan tersebut tersebar di beberapa media sosial.
Hal ini mejadikan ketidaksingkronan dari pihak KSOP yang meng istirahatkan beberapa kapal yang tidak memenuhi beberapa SOP baik dari fisik kapal maupun administrasi perijinannya.
Hal serupa juga kini ,bahwasannya saat ini Dirpolairud Polda Jatim sedang berupaya melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang diduga ada beberapa faktor penyebabnya.
Menurut Bang Emen sapaan akrab nya diketahui penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diduga mengalami pecah lambung kapal dan juga menduga bahwasannya pintu palang mesin terbuka sehingga air laut dengan secara cepat menenggelamkan Kapal tersebut.
“Sangat miris ketika kapal tersebut sebelumnya telah dilakukan Ramp check di bulan juni 2025 dan sudah dilakukan Docking di bulan oktober 2024. Namun pada saat kapal tersebut berangkat sebelumnya apakah Nahkoda kapal sudah berkordinasi dengan pihak KSOP Tanjung wangi dan apakah sudah dilakukan pengecekan bersama , sehingga kapal tersebut bisa berlayar,” Terang Bang Emen
Dirinya berharap agar untuk saat ini demi keselmatan hendaknya beberapa kapal yang memang tidak layak lebih baik tidak dioperasikan sebelum kelayakan kapal tersebut sudah memenuhi SOP ( Standart Operasional ).
“Lebih baik tidak berlayar ketimbang memakan korban kembali, siapa yang akan bertanggung jawab ketika hal serupa terjadi kembali,” tegasnya
Bang Emen menambahkan yang mana dirinya sangat mendukung dan mendorong pihak APH yang mana saat ini pihak Dirpolairud Polda Jatim tengah melakukan penyelidikan penyebab tenggelamnya KPM Tunu Pratama berikut beberapa data korban yang tidak masuk manifes data.
“Semoga cepat terungkap dan menangkap beberapa oknum yang sudah melakukan kepentingan pribadi dengan tidak melihat sisi manusiawi,” tutupnya