Muara Enim – Aktivis peduli lingkungan Kabupaten Muara Enim, Nathan, menyoroti kondisi air Sungai Lematang dan Sungai Enim yang kian hari semakin keruh. Menurutnya, penurunan kualitas air kedua sungai ini berdampak langsung terhadap kualitas air baku yang digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim dalam melayani masyarakat.
“Kondisi air sungai yang semakin keruh ini tentu menjadi tantangan besar bagi PDAM. Proses pengolahan menjadi lebih sulit dan berpengaruh terhadap efisiensi serta kualitas pelayanan air bersih,” ujar Nathan saat bertemu di kantornya, Senin (21/4/2025).
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim bisa turun tangan membantu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini untuk mencarikan solusi yang tepat. Menurutnya, kolaborasi dan perhatian serius dari pemerintah daerah sangat diperlukan agar pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap optimal.
“Sungai adalah sumber kehidupan. Kita semua harus menjaga dan memastikan kualitasnya tetap baik, demi keberlangsungan hidup masyarakat,” ujar Nathan.
Nathan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama menjaga kebersihan dan ekosistem sungai.
Wartawan : Jopi
