Bitung, 24 Mei 2025 — Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai upacara pembaretan dan penyematan brevet “Yuddhawastu Pramuka” yang digelar di Pantai Wisata Resort Ciptaan Tuhan yang Indah (RCTI), Tanjung Merah, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Sebanyak 1.140 prajurit TNI Angkatan Darat secara resmi menerima baret sebagai simbol sahnya mereka menjadi bagian dari korps militer Indonesia.
Di antara ribuan hadirin yang menyaksikan momen sakral tersebut, tampak anak wartawan Media Istana hadir secara langsung memberikan dukungan dan doa bagi salah satu keluarga mereka, Prada Abo Kume, putra asal Dumoga, yang kini resmi menjadi bagian dari pasukan Infanteri TNI AD.
Prada Abo Kume dikenal sebagai sosok muda yang memiliki tekad kuat sejak lama untuk menjadi seorang tentara. Keinginannya untuk mengabdi kepada negara telah tertanam sejak kecil, dan hari ini menjadi bukti nyata dari perjuangan, disiplin, dan dedikasi yang telah ia jalani selama mengikuti pendidikan dasar keprajuritan selama kurang lebih lima bulan.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi keluarga besar kami, tapi juga bagi masyarakat Dumoga. Abo adalah inspirasi bagi generasi muda,” ujar salah satu keluarga yang turut hadir dalam upacara.
Upacara ini dipimpin oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, mewakili Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi. Beliau bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan bahwa pembaretan bukan sekadar seremoni, melainkan peneguhan tekad dan kesiapan prajurit dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diketahui, total prajurit yang mengikuti pembaretan pada tahun ini mencapai 19.334 orang secara nasional. Untuk Kodam XIII/Merdeka sendiri, sebanyak 745 prajurit resmi dibaretkan, terdiri dari395 prajurit Abituren Dikjurba Dikmaba TNI AD Gel II TA 2024 (OV) 350 prajurit Abituren Dikjurtaif Dikmata TNI AD Gel I TA 2025
Dengan pembaretan ini, Prada Abo Kume resmi bergabung dalam Korps Infanteri — pasukan yang menjadi ujung tombak pertahanan darat Indonesia.
Semoga langkah awal ini menjadi titik tolak perjalanan panjang Abo dalam mengabdi dengan loyalitas dan keberanian, demi Indonesia yang aman dan berdaulat.