BANYUWANGI – Media Istana.Com // Publik Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, digemparkan dengan munculnya akun TikTok yang diduga menjelekkan nama baik Desa Dadapan. Konten di akun tersebut menyinggung kondisi pemerintahan desa hingga menimbulkan keresahan warga dan perangkat desa. 14-10-2025.
Kepala Desa Dadapan, Jajuli, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas tindakan tersebut. Ia menilai, perbuatan semacam ini sangat tidak pantas dilakukan, terlebih oleh seseorang yang masih berstatus sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BBD).
“Sebagai perangkat yang seharusnya ikut menjaga nama baik desa, tindakan itu jelas mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Jajuli.
Diketahui, akun TikTok yang menimbulkan polemik tersebut terkait dengan salah satu anggota BBD bernama H. Udin. Mengetahui hal itu, Kepala Desa Jajuli mengaku geram dan segera memanggil yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi langsung di balai desa, guna menghindari kesalahpahaman yang lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, H. Udin memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pemerintah desa serta masyarakat. Ia mengaku khilaf dan tidak memiliki niat buruk untuk menjelekkan Desa Dadapan. Permintaan maaf tersebut diterima dengan bijak oleh Kepala Desa Jajuli dan jajaran perangkat desa.
Meski demikian, Kepala Desa Jajuli menegaskan bahwa pemerintah desa akan tetap bersikap tegas. Jika di kemudian hari muncul tindakan serupa yang menimbulkan kegaduhan publik atau berdampak hukum, pihaknya tidak akan ragu menempuh langkah hukum demi menjaga kehormatan dan marwah Desa Dadapan.
(Buang)