34.3 C
Jakarta
BerandaInfoArak-Arakan Kembang Endog Desa Gitik, Peringati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

Arak-Arakan Kembang Endog Desa Gitik, Peringati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW

MediaIstana.com
Banyuwangi – Desa Gitik, yang terletak di wilayah yang kaya akan tradisi di Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menggelar Kirab Akbar Arak-Arakan Kembang Endog untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini bukan hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga pesta rakyat yang meriah, menarik perhatian warga dari berbagai penjuru.(14/9/2025)

Makna Kembang Endog dalam tradisi jawa, atau bunga telur, adalah simbol penting dalam perayaan Maulid di banyak daerah di Indonesia, termasuk Banyuwangi. Telur yang dihias dengan kertas warna-warni dan ditancapkan pada batang bambu ini melambangkan kelahiran dan kehidupan baru. Dalam konteks Maulid Nabi, kembang endog menjadi pengingat akan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa cahaya dan harapan bagi umat manusia.

Kirab Akbar ini bukan sekedar pawai Arak-Arakan Kembang Endog di Desa Gitik bukan sekadar pawai biasa. Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama di masjid desa, dilanjutkan dengan arak-arakan yang melibatkan seluruh warga. Tua muda, laki-laki perempuan, semua berpartisipasi dengan membawa kembang endog yang telah mereka buat.

Rute kirab melewati jalan-jalan utama desa, diiringi dengan lantunan shalawat dan tabuhan hadrah yang membangkitkan semangat. Sepanjang jalan, warga saling berbagi makanan dan minuman, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan.

Salah satu hal yang membuat Kirab Akbar di Desa Gitik begitu istimewa adalah partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Setiap keluarga berlomba-lomba membuat kembang endog yang paling indah dan kreatif. Ada yang menghias dengan motif batik, ada yang menambahkan ornamen-ornamen tradisional, bahkan ada yang membuat replika masjid atau tokoh-tokoh Islam dari kembang endog.

Selain itu, berbagai kelompok seni dan budaya desa juga turut memeriahkan acara dengan menampilkan pertunjukan menarik. Ada tari dan seni, musik horeg dan hadrah yang memukau.

Kepala Desa Gitik, Bapak Hamzah, menyampaikan bahwa Kirab Akbar Arak-Arakan Kembang Endog ini adalah wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus upaya untuk menjaga tradisi dan mempererat silaturahmi antar warga.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW semakin tumbuh di hati setiap warga Desa Gitik,” ujarnya.

Selain sebagai perayaan keagamaan dan budaya, Kirab Akbar Arak-Arakan Kembang Endog juga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Banyak pedagang kecil yang berjualan makanan, minuman, dan pernak-pernik khas Maulid di sepanjang jalan yang dilalui kirab.

Selain itu, acara ini juga menjadi daya tarik wisata yang potensial. Banyak wisatawan dari luar desa yang datang untuk menyaksikan kemeriahan Kirab Akbar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi warga Desa Gitik.

Kirab Akbar Arak-Arakan Kembang Endog di Desa Titik adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan agama dapat bersatu dalam harmoni, menciptakan perayaan yang meriah, bermakna, dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!