Editorial Oleh: Drs. Muz Latuconsina, MF.
Di tengah semangat kebersamaan yang mengalir di Gren Sarah Hotel, Namlea, Rabu (3/12), Konferensi Cabang ke-6 PDI Perjuangan Kabupaten Buru dan Buru Selatan menjadi panggung penting bagi konsolidasi politik kerakyatan di Maluku. Dari forum ini, satu keputusan strategis kembali mengemuka: Arifin Latbual dipercaya melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buru untuk lima tahun ke depan.
Kepercayaan ini bukan hadir tanpa alasan. Ia tumbuh dari rekam jejak pengabdian, konsistensi dalam membangun struktur partai, serta kemampuannya merawat kedekatan dengan masyarakat akar rumput. Arifin bukan sekadar pemimpin organisasi; ia adalah penjaga arah perjuangan partai di daerah yang terus berpegang pada nilai-nilai kerakyatan.
Dengan mengusung tema “Kedaulatan Maritim Maluku dalam Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial,” konferensi ini menegaskan kembali misi besar yang diemban PDI Perjuangan: memastikan pembangunan daerah berpihak pada rakyat dan memaksimalkan potensi maritim sebagai identitas utama Maluku.
Suasana konferensi menjadi semakin bermakna dengan kehadiran para pemimpin DPD PDI Perjuangan Maluku—Abdul Amin Buton, Gerald Mailoa, Alhidayat Wajo, dan Tina Welma Tetelepta—yang menunjukkan dukungan penuh terhadap konsolidasi di Buru dan Buru Selatan. Di samping itu, hadir pula para ketua dan pengurus DPC dari kedua kabupaten yang memperlihatkan kekompakan dan semangat gotong royong.
Ketika Abdul Amin Buton membuka acara secara resmi, ia bukan hanya menandai dimulainya muscab, tetapi juga menyalakan kembali optimisme bahwa PDI Perjuangan di Buru akan terus memperkuat barisan dan memperjuangkan aspirasi rakyat secara konsisten.
Kini, Arifin Latbual membawa kembali nakhoda di tengah samudera politik yang dinamis. Tantangan memang besar, tetapi harapan rakyat jauh lebih besar. Dengan kepemimpinan yang telah terbukti, publik berharap PDI Perjuangan Kabupaten Buru dapat semakin solid, visioner, dan tetap berpijak pada semangat keadilan sosial.
Lima tahun ke depan adalah layar baru yang terbentang. Dengan Arifin di haluan, PDI Perjuangan Buru diyakini siap berlayar lebih jauh, lebih kuat, dan lebih merakyat—demi Maluku yang sejahtera dan berdaulat.
( Syam )