Jakarta, Mediaistana.com-Senin (10/11/2025) Bertempat Di BNN Pusat Jl.Letjen MT.Haryono Jakarta Timur, Komjen.Pol.Suyudi Ario Seto.SIK.SH.MSI. Selaku Kepala BNN mengadakan Konferensi Pers,dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa kami dari BNN RI yang di dukung oleh Polda Metro Jaya, Direktur Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri,Babin Kamtibnas,TNI,Satpol PP, Walikota Jakarta Utara, Walikota Jakarta Barat, Ponpes Al Misbah KH.Misbahul Munir,Satpol PP, Masyarakat Kampung Bahari serta Masyarakat Kampung Ambon.
Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Narkoba yang dilakukan dari tanggal 5 sampai dengan 7 November 2025 di Jakarta serta 34 Provinsi di Indonesia telah berhasil kami lakukan dengan dibantu oleh segenap unsur yang terkait,’jelas Kepala BNN RI.
Hasil operasi bersama pemberantasan dan Pemulihan Kampung Narkoba kami dapatkan di 53 lokasi di Indonesia, Petugas gabungan telah mengamankan 1259 orang yang diantaranya 830 Laki-laki 429 perempuan diduga terlibat peredaran dan penyalah gunaan Narkotika, Petugas Gabungan telah menyita Shabu seberat 126.325 kilo gram,Pil Extasi sebanyak 1428 butir,12.726 Kilo gram serta beberapa jenis lain Psikotropika dan ada juga jenis non Narkotika di antaranya sejumlah uang tunai Rp.1.543.699.000, senjata api pabrikan dan rakitan dari berbagai merk, 3 unit mesin penghitung uang,64 senjata tajam,1 unit drone.
Berkat dukungan semua pihak dan seluruh masyarakat sekitar pemberantasan dan pemulihan daerah rawan Narkotika berhasil berjalan dengan sukses di 34 Provinsi terutama di dua wilayah Jakarta Barat serta di jakarta barat serta di jakarta Utara diantaranya terletak dikampung Bahari dan kampung Ambon, kepemilikan 19 pucuk senjata api serta 64 senjata tajam yang dimiliki para bandar Narkoba itu sebagai bentuk perlawanan hukum terhadap pemerintah dalam pemberantasan Narkotika,semua dapat dikenakan hukum seberat-beratnya karena mereka para penghianat bangsa yang dapat merusak martabat peradaban manusia,’ujar Suyudi dengan tegas.
Stigma pergantian nama kampung diharapkan menjadi jalan terbaik bagi masyarakat untuk merubah perilaku masyarakat di daerah rawan Narkotika dengan menjadikan wilayah yang bersih dari Narkotika,” ungkap pemerintah dan segenap para tokoh agama.
Narkotika sudah menyerang segala penjuru kota sampai desa,semua ini menjadi tanggungjawab bersama untuk menyelamatkan Negeri dari ancaman Narkotika,”tutur Komjen.Pol.Suyudi Ario Seto.SIK.SH.MSI selaku Kepala BNN RI.