27.5 C
Jakarta
BerandaInfoBPAN Aliansi indonesia Desak pelayanan publik jadi prioritas RPJMD

BPAN Aliansi indonesia Desak pelayanan publik jadi prioritas RPJMD

Mediaistana.com-

BANYUWANGI, Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Aliansi Indonesia Kabupaten Banyuwangi mendesak agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 benar-benar menjawab kebutuhan rakyat, bukan sekadar dokumen seremonial yang jauh dari realita lapangan.



Ketua BPAN Aliansi Indonesia Banyuwangi, Hakim Said, SH, menyampaikan langsung pandangan kritisnya dalam forum dengar pendapat bersama DPRD dan jajaran Pemerintah Daerah Banyuwangi, di ruang Paripurna, Sabtu (5/7/2025).

“Pelayanan publik harus menjadi prioritas utama, bukan pelengkap. Ini soal wajah negara di hadapan rakyat. Kami tidak ingin mendengar laporan bagus di atas kertas, tapi masyarakat di bawah masih kesulitan mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar,” tegas Hakim.

Ia menekankan, transformasi digital dalam pelayanan publik mesti dipercepat untuk memangkas birokrasi dan memberantas pungli. Namun, indikator kinerja pelayanan tidak boleh hanya berhenti pada angka, melainkan berdampak nyata bagi warga.

Tak hanya soal pelayanan, BPAN juga menyoroti pentingnya investasi yang adil dan berkelanjutan. Menurut Hakim, investasi harus hadir bukan untuk mengeksploitasi, tapi memberdayakan.

“Pemkab Banyuwangi harus menjamin kepastian hukum bagi investor, terutama UMKM lokal yang punya keberpihakan terhadap lingkungan dan masyarakat. Tapi kami ingatkan: jangan sampai investasi malah jadi pintu masuk penyalahgunaan aset negara. Data aset harus terbuka dan pengelolaannya transparan,” ujar Hakim.

Dalam kesempatan tersebut, BPAN AI juga menggarisbawahi urgensi pelibatan masyarakat sipil dan ormas dalam proses perencanaan pembangunan.

“RPJMD bukan milik Bupati dan DPRD saja. Ini milik rakyat. Maka partisipasi publik, dunia usaha, akademisi, dan kelompok masyarakat seperti kami adalah syarat mutlak agar arah pembangunan tepat sasaran,” tandasnya.

BPAN Aliansi Indonesia menyatakan siap bersinergi dalam pengawasan pembangunan secara konstruktif, sekaligus menjadi mitra kritis agar pelaksanaan RPJMD 2025–2029 benar-benar berpihak pada rakyat, bebas dari praktik korupsi, dan berpijak pada prinsip keadilan sosial.

Menurut Marifatul Kamila, Ketua Gabungan Komisi I dan IV DPRD Banyuwangi, masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan Raperda RPJMD sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah.

“Publik hearing ini untuk mendapatkan masukan, saran, dan pendapat dari masyarakat terhadap Raperda RPJMD 2025-2029 yang telah dibahas secara maraton. Mengingat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta agar Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disahkan paling lambat 6 bulan setelah pelantikan kepala daerah yang baru,” tutur Marifatul Kamila.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!