Bandung 20 September 2025,MediaIstana
Bumpi Centre Indonesia Raya akan mengadakan Konvensi Badan Usaha Milik Pesantren (BUMP) SE wilayah Jabar,dalam penjelasannya her Suherman selaku ketua umum bumpi centre Indonesia Raya Menjelaskan bahwa konvensi BUMP ini akan di hadiri oleh perwakilan BUMP dari kota/kabupaten Sewilyah Jawa Barat yang akan dilaksanakan di bulan Oktober 2025 ,menurutnya BUMP memiliki potensi besar untuk menghasilkan manfaat yang signifikan, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkunganMenurut her Suherman nanti Konsepnya adalah memberdayakan pesantren sebagai pusat kegiatan produktif yang tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga pada kemandirian dan kesejahteraan.
Manfaat Ekonomi
Dari sisi ekonomi, BUMP bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi pesantren. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada donasi atau bantuan pemerintah, memastikan operasional pesantren tetap berjalan dengan stabil dan profesional.
Penciptaan Lapangan Kerja: BUMP dapat menciptakan lapangan kerja bagi para santri, alumni, dan masyarakat sekitar. Ini tidak hanya mengatasi masalah pengangguran, tetapi juga memberikan santri keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pendapatan dari BUMP dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas pesantren, seperti membangun perpustakaan, laboratorium, atau asrama yang lebih layak. Dana ini juga bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pengajar atau menyediakan beasiswa bagi santri berprestasi.
Penggerak Ekonomi Lokal: Dengan BUMP, pesantren bisa menjadi penggerak ekonomi di daerahnya. Misalnya, melalui produksi barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat sekitar, seperti konveksi seragam, toko kelontong, atau layanan katering.
Penguatan Keuangan Syariah: BUMP dapat menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah, seperti sistem bagi hasil (mudharabah), yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi yang adil dan beretika.
Manfaat Sosial
Secara sosial, BUMP dapat mengukuhkan peran pesantren sebagai agen perubahan dan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat: BUMP bisa melibatkan masyarakat sekitar dalam rantai produksinya, memberikan pelatihan, atau menyediakan pasar bagi produk UMKM mereka. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan antara pesantren dan lingkungannya.
Pengembangan Keterampilan Santri: Melalui BUMP, santri dapat langsung belajar dan mempraktikkan kewirausahaan (santripreneur). Mereka tidak hanya mendapatkan bekal ilmu agama, tetapi juga keterampilan manajerial, produksi, dan pemasaran yang akan sangat bermanfaat setelah mereka lulus.
Jejaring Sosial dan Kemitraan: Membangun BUMP akan membuka peluang bagi pesantren untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swasta, atau komunitas lain. Ini akan memperluas jejaring pesantren dan menciptakan sinergi positif yang lebih luas
Manfaat Lingkungan
Meskipun sering diabaikan, BUMP juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Penerapan Eco-Pesantren: Banyak BUMP yang dapat fokus pada praktik ramah lingkungan. Contohnya, budidaya perikanan atau pertanian organik yang mengelola limbah dengan baik, atau produksi energi terbarukan seperti biogas dari kotoran ternak. Ini tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga mengajarkan para santri pentingnya menjaga kelestarian alam.
Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang: BUMP dapat mengembangkan unit usaha yang berfokus pada pengelolaan sampah dan daur ulang, seperti memproduksi kerajinan dari bahan bekas atau mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Hal ini akan menjadikan lingkungan pesantren lebih bersih dan sehat.
Edukasi Lingkungan: Melalui praktik BUMP yang ramah lingkungan, santri secara langsung diajarkan untuk lebih peduli terhadap alam. Ini akan menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baik yang akan mereka bawa saat kembali ke masyarakat
Semoga dengan konvensi badan usaha milik pesantren ( BUMP ) ini bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara serta ikut serta untuk mensukseskan program Asta cita presiden Prabowo Subianto,tegasnya di akhir penjelasannya