Mediaistana.com | Pemerintah terus berinovasi mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar beradaptasi di era digital.
Salah satunya melalui pelatihan kecerdasan buatan (AI) yang digelar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Langkah ini sejalan dengan program nasional transformasi digital UMKM yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
Pelatihan AI Jadi Langkah Nyata Pemerintah
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi Ekonomi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Puluhan peserta dari berbagai sektor UMKM mengikuti pelatihan yang membahas cara memanfaatkan teknologi AI untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Menurut Stafsus Presiden, pemanfaatan AI dapat membantu pelaku usaha memahami perilaku konsumen, mengatur stok, serta menyusun strategi pemasaran yang lebih efisien.
“Kami ingin UMKM di daerah tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi.
AI bisa jadi alat bantu yang sangat efisien untuk menaikkan kelas usaha mereka,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang tool digital marketing, penggunaan chatbot, dan pengolahan konten otomatis berbasis kecerdasan buatan.
Bupati Dony: Teknologi Harus Tetap Berpusat pada Manusia
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan, teknologi harus digunakan untuk memperkuat potensi manusia, bukan menggantikannya.
“Kecerdasan buatan akan sangat membantu jika digunakan dengan bijak.
Kuncinya adalah bagaimana manusia tetap menjadi pengendali utama dari teknologi itu sendiri,” ujar Dony.
Ia juga menambahkan bahwa Sumedang berkomitmen menjadi kabupaten yang adaptif terhadap inovasi, dengan tetap mengedepankan nilai kemanusiaan dan kearifan lokal.
Antusias Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan
Salah satu peserta, Siti Rahma, pelaku UMKM asal Kecamatan Tanjungkerta, mengaku pelatihan tersebut sangat bermanfaat.
“Saya baru tahu cara bikin deskripsi produk pakai AI.
Jadi lebih cepat dan hasilnya lebih menarik untuk diposting di media sosial,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Siti dan peserta lain, pelatihan ini menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan digital sekaligus memperluas pasar secara online.
Kolaborasi Pemerintah Dorong Ekonomi Rakyat
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah memperkuat ekonomi rakyat berbasis kolaborasi antara pusat dan daerah.
Pemerintah berencana menggandeng perguruan tinggi serta lembaga riset untuk mengembangkan modul pembelajaran digital bagi pelaku UMKM.
Selain itu, peserta juga diberikan akses ke platform pemasaran digital dan panduan membuat konten promosi berbasis AI.
“Kami tidak ingin UMKM hanya jadi penonton di era transformasi digital.
Semua harus bisa ikut naik kelas,” tambah Stafsus Presiden.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan peserta untuk mengoptimalkan hasil pelatihan melalui pendampingan lanjutan.
Baca juga:
Transformasi Digital UMKM di Jawa Barat Semakin Dipercepat
Sumber:
https://presidenri.go.id | https://kemenkopukm.go.id