24.7 C
Jakarta
BerandaBertaDesa Silumajang Kecamatan NA IX-X Labura, Porak Poranda Dikorek Alat Berat Galian...

Desa Silumajang Kecamatan NA IX-X Labura, Porak Poranda Dikorek Alat Berat Galian C  Ilegal

MediaIstana||Labura Senin (27/10)2025)-Badan sungai sipil pil yang disebut sebut sebagai tempat wisata pemandian tepatnya didusun sipil pil desa Silumajang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, terlihat hancur porak poranda, akibat, alat berat berupa mesin exsevator (Beko red) yang langsung turun ke badan sungai Sipil pil.

Mirisnya, saat awak media hendak melihat langsung dan turun menuju pinggiran sungai Sipil Pil disusun Sipil Sipil Desa Silumajang, awak media yang hendak meliput dan mengabdikan kamera Handphone Android terkait kegiatan Galian C dibadan Sungai Sipil Pil dimaksud. Tiba tiba, datang dua orang yang diduga selaku penjaga ataupun yang mengawasi kegiatan Galian C, dan kedua orang warga tersebut langsung melarang wartawan turun ke daerah pinggiran sungai apa lagi ke badan sungai Sipil Pil, tetap dilarang.

“Orang Abang dari mana dan sebaiknya orang Abang keluar dari daerah ini. Daerah ini dilarang bagi wartawan untuk meliput . Jangan sempat Bos kami tahu, bahwa orang abang datang kesini . Tidak ditanggung keselamatan orang abang. Pergi orang Abang dari sini, ngerti “, ucap salah seorang yang kaos loreng merah merah yang diduga dari salah satu OKP yang ada di desa Silumajang tersebut, Senin (27/10/2025).

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan bakalan terjadi dilokasi galian C di bantaran sungai Sipil Pil tersebut, awak media beranjak pergi walaupun melalui jalan medannya kurang baik kelokasi galian C yang diduga milik insial KP salah satu ketua OKP. Dan, konon nya, inisial KP sudah cukup terkenal sebagai tuan takur didesa Silumajang Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Namanya KP, cukup dikenal orang dan dikenal cukup Arogan juga diduga ketua disalah satu OKP didesa Silumajang tersebut.

Mirisnya, saat awak media hendak konfirmasi langsung kerumah inisial KP selaku pemilik Galian C disungai Sipil Pil tersebut. Sangat disayangkan, yang disebut sebut KP, selaku pemilik Galian C Illegal, tidak berada dirumahnya desa Silumajang .

“Pak Karim tidak ada dirumah, keluar “, kata salah seorang perempuan dari teras rumah kediaman KP kepada tim awak media.

Disisi lainnya, saat awak media hendak melakukan konfirmasi kepada Kepala desa Silumajang . Sayang, Kepala desa tidak berada di kantornya.

Menurut informasi yang dihimpun awak media dari sumber didesa Silumajang berinisial P Dalimunthe, mengungkapkan, bahwa galian C disungai Sipil Pil tersebut tidak ada yang lainnya selain milik Ketua KP.

“Galian C disungai Sipil Pil itu adalah Galian C milik insial KP. Selain KP, mana ada lagi orang yang memiliki Galian C di badan Sungai Sipil Pil tersebut, ya si KP itulah, menguasai seluruh galian C didesa Silumajang ini. APH,manalah mampan APH sama si KP ini. Ini orang mafia juga. Makanya, tidak bisa dicekal. Itu buktinya galian C nya itu sudah puluhan tahun, siapa yang berani menutup nya dan menangkap dia. Tidak ada satu APH pun , terang P Dalimunthe kepada awak media,menutup .

By ( Dariter Ritonga)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!