Media istana.Com
LANDAK,KALBAR– AIR BESAR, Dalam rangka memastikan keamanan lingkungan selama libur Idul Fitri 2025, Personil Piket Polsek Air Besar Polres Landak Polda Kalbar melaksanakan patroli kerumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2025 guna mencegah potensi tindak kriminal, seperti pencurian dan pembongkaran rumah kosong.
Kegiatan patroli dilaksanakan pada senin (7/4), mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Personil Piket menyambangi empat rumah warga di wilayah Desa Serimbu dan Desa Sepangah yang diketahui ditinggalkan pemiliknya untuk mudik Lebaran.
Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, S.H., saat di hubungi menyampaikan bahwa kegiatan patroli dilaksanakan dari H-3 sebelum lebaran idul fitri hingga sekarang ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Kami memastikan bahwa rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik dalam kondisi aman dan tidak terjadi kasus pembongkaran atau pencurian. Ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam menjaga keamanan selama libur Lebaran,” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan terhadap rumah kosong, petugas juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat untuk bersama sama menjaga Harkamtibmas. Warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal mencurigakan di lingkungan mereka.
Hasil dari patroli ini menunjukkan bahwa seluruh rumah yang dikunjungi dalam keadaan baik dan aman. Warga sekitar rumah kosong yang telah dikunjungi pun mengapresiasi kehadiran personel Polri yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang tengah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Di ahir keterangannya Kapolsek Air Besar menambahkan bahwa patroli ke pemukiman warga akan terus dilaksanakan setiap hari, baik siang maupun malam, selama periode mudik Lebaran untuk memastikan situasi tetap kondusif. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan wilayah dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” tutupnya.
penulis: Siti Nurjana
