27.5 C
Jakarta
BerandaInfoInstruksi Presiden Tegas: Penertiban Tambang Ilegal Gunung Botak, Tak Ada yang Boleh...

Instruksi Presiden Tegas: Penertiban Tambang Ilegal Gunung Botak, Tak Ada yang Boleh Menghalangi

Instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan penertiban tambang ilegal di berbagai wilayah Indonesia mendapat perhatian serius, khususnya untuk kawasan Gunung Botak (GB) di Kabupaten Buru, Maluku. Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses penertiban akan dilakukan secara terukur, sesuai hukum, dan tidak boleh dihambat oleh pihak mana pun.

Setelah rapat darurat di Hambalang, Bogor, Presiden memerintahkan kementerian teknis, aparat penegak hukum, dan unsur keamanan negara untuk bergerak terpadu dalam menghentikan aktivitas pertambangan ilegal. Penertiban ini menjadi prioritas mengingat dampak kerusakan lingkungan dan hilangnya potensi ekonomi negara akibat aktivitas yang tidak sah tersebut.

Pemerintah: Jangan Ada Upaya Menghalangi Penertiban

Sejumlah pejabat pemerintah pusat menegaskan bahwa instruksi presiden bersifat mengikat dan wajib ditindaklanjuti di daerah. Setiap pihak yang mencoba menghambat proses penegakan hukum akan diperlakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Penertiban adalah mandat negara. Tidak boleh ada yang menghalangi. Semua tindakan yang mengganggu proses penegakan hukum akan ditindak sesuai aturan,” tegas salah satu pejabat yang hadir dalam rapat tersebut.

Pemerintah juga mengingatkan bahwa segala bentuk provokasi, penyebaran informasi menyesatkan, atau usaha menggiring opini untuk menghambat operasi penertiban pertambangan ilegal di Gunung Botak merupakan tindakan yang dapat berimplikasi hukum.

Gunung Botak Jadi Prioritas Nasional

Gunung Botak selama lebih dari satu dekade menjadi lokasi aktivitas penambangan tanpa izin yang menimbulkan kerusakan ekologis serius. Instruksi pemerintah pusat kali ini disebut sebagai momentum penting untuk mengembalikan kendali negara atas wilayah yang lama menjadi ruang abu-abu penegakan hukum.

Aktivis lingkungan dan tokoh masyarakat Buru menyambut baik ketegasan pemerintah. Mereka menilai langkah ini sebagai kesempatan untuk memulihkan kawasan yang selama ini terdegradasi akibat penggunaan merkuri, sianida, dan praktik penambangan tak terkendali.

Penertiban Terpadu, Berlandaskan Hukum

Dengan keterlibatan TNI, Polri, Kementerian ESDM, dan Kejaksaan Agung, pemerintah memastikan bahwa operasi pemberantasan tambang ilegal akan berjalan terkoordinasi dan berlandaskan payung hukum yang jelas.

Pemerintah juga menegaskan bahwa kepentingan publik dan perlindungan lingkungan menjadi pijakan utama kebijakan ini.

Menanti Aksi Nyata di Lapangan

Masyarakat Buru kini menunggu tindak lanjut pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menerjemahkan instruksi presiden menjadi langkah konkret di lapangan. Harapan publik jelas: penertiban dilakukan secara profesional, tanpa kompromi, dan tidak terpengaruh tekanan pihak mana pun.

Dengan langkah tegas ini, pemerintah menegaskan bahwa negara hadir dan siap mengamankan kembali pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.(AS)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!