Kapolda Sulbar Ziarah ke Makam Raja Balanipa I Manyambungi, Tegaskan Komitmen Jaga Warisan Budaya

0
17
Kapolda Sulbar bersama kasat narkoba polres Polman dan ibu wagub Polman dan jajaran pemerintah kabupaten Polman. Saat kunjungan siarah ke makam raja Balanipa pertama

Polewali Mandar, 22 Juli 2025.

Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, melaksanakan ziarah ke makam Raja Balanipa I Manyambungi di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Selasa (22/7). Kegiatan ini bukan sekadar penghormatan simbolik, melainkan bentuk nyata penghargaan terhadap sejarah dan budaya Mandar yang menjadi identitas luhur masyarakat Sulbar.

Didampingi Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami, serta sejumlah tokoh dan tamu undangan, Irjen Pol Adang Ginanjar menunjukkan sikap hormat dan khidmat di lokasi yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional sekaligus destinasi wisata sejarah.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Adang mengungkapkan bahwa dirinya memiliki garis keturunan langsung dari Kerajaan Balanipa melalui pihak ayah, yang juga terhubung dengan Kerajaan Gowa melalui pihak ibunda. Hal ini memperkuat ikatan emosional dan historis dirinya terhadap tanah Mandar.

“Ziarah ini bukan hanya bagian dari rangkaian kunjungan kerja, tetapi juga refleksi atas pentingnya menjaga warisan budaya leluhur sebagai fondasi moral dan jati diri bangsa,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Irjen Pol Adang menegaskan bahwa Polri berkomitmen mendukung pelestarian nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari strategi membangun keamanan berbasis kearifan lokal. Ia juga memanfaatkan momentum kunjungan untuk meninjau langsung situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.

Kapolda memberikan arahan langsung kepada personel kepolisian setempat guna memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah.

“Kehadiran Polri harus dirasakan tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa,” tegas Irjen Pol Adang Ginanjar.

Ziarah ini menjadi simbol penting bahwa menjaga budaya dan sejarah adalah bagian dari menjaga keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat.