Meureudu — Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memimpin langsung kegiatan pendistribusian dan penyaluran beras bantuan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kecamatan Jangka Buya dan Kecamatan Bandar Dua, Rabu 3 Desember 2025.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dilakukan di dua titik, yaitu Kantor Camat Jangka Buya dan Kantor Camat Bandar Dua, sebelum didistribusikan ke seluruh gampong terdampak di kedua kecamatan tersebut.
AKBP Ahmad Faisal Pasaribu mengatakan bahwa pendistribusian ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan, terutama dalam masa tanggap darurat pascabencana.
“Polri hadir untuk memastikan bantuan pemerintah tersalurkan dengan aman, tertib, dan tepat sasaran. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana hidrometeorologi,” ujar Kapolres.
Bantuan yang disalurkan meliputi, Kecamatan Jangka Buya: 5 ton beras dan 6 kotak minyak goreng Minyak Kita, serta di Kecamatan Bandar Dua: 15 ton beras dan 18 kotak minyak goreng Minyak Kita
Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan darurat masyarakat, sekaligus meringankan beban ekonomi warga yang terdampak kehilangan tempat tinggal, akses kerja, maupun harta benda.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Kabag Ops Kompol Chairil Anshar, Kabag Log Polres Pidie Jaya, Kasat Samapta Iptu Ramli, Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, Kapolsek Jangka Buya, Kapolsek Bandar Dua, Personel Polres Pidie Jaya, Polsek Jangka Buya, Polsek Bandar Dua dan di bantu oleh Personel Brimob Polda Aceh.
Para personel turut melakukan pengamanan dan pengawasan distribusi agar berjalan lancar, transparan, dan tidak menimbulkan penumpukan massa maupun potensi konflik.
Kapolres menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dukungan kemanusiaan secara langsung.
Kehadiran Polri di lapangan diharapkan dapat membangun kepercayaan publik serta memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Polisi untuk masyarakat. Kami selalu hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani. Langkah ini selaras dengan motto Polda Aceh ‘Meutuah Sabe Tajaga, Aceh Mulia’ yang menempatkan kemanusiaan sebagai prioritas utama,” tegas AKBP Pasaribu.
Melalui kegiatan ini, Polres Pidie Jaya berkomitmen mendukung percepatan pemulihan sosial dan ekonomi warga pascabencana agar kehidupan masyarakat dapat kembali normal. []