Nias Selatan•||mediaistana.com~Pada hari Jumat tanggal 5 September 2025 pihak SPBUN tebolo sejahtera mandiri mengirimkan Wa kepada forkopimcam termasuk Kapolsek supaya ikut menyaksikan pembongkaran minyak BBM bersubsidi dari kapal Tangker ke SPBUN,diikarenakan cuaca hujan sehingga pembongkaran dilakukan pada hari Sabtu tanggal 6 September 2025 sekira pukul 08.30 wib. dengan kapasitas BBM jenis pertalite sebanyak 48 ton dan solar 16 ton.
Lanjut, Dihari yang sama sekira pukul 14.00 wib. SPBUN mendistribusikan ataupun menjual BBM jenis pertalite kepada warga yang membawa rekomendasi kepala desa dengan kapasitas 265 liter dan di isi dalam jiregen dengan uang cor sebanyak Rp 10.000,- perjirigen.
Kanit reskrim Polsek Tello IPDA EMIL YONI LUMBAN TORUAN, SH.,menjelaskan juga bahwa pada hari Minggu tanggal 7 September 2025 pihak SPBUN kembali melakukan pendistribusian atau penjualan BBM jenis pertali tersebut Kepada warga yang sudah membeli kemarin dengan uang cor ataupun upah Rp 10.000,- perjirigen, karena tidak sesuai ketentuan dalam pembelian minyak di SPBUN tersebut Kanit Reskrim Polsek Tello bersama anggota mengamankan beberapa jiregen BBM jenis pertalite dari dua orang warga lalu hendak di anggkut kedalam mobil L300 yang sudah di siapkan oleh Pihak Polsek Tello dan ketika itu juga pihak SPBUN an. Fredirikus Sarumaha memprovokasi warga masyarakat Tello yang ada di sekitar SPBUN untuk menghalagi petugas sehingga warga yang ada ditempat melakukan perlawanan sehinggah pihak Polsek Tello Gagal mengamankan barang bukti tersebut.
Personil Polsek Tello petugas sudah memberikan penjelasan secara humanis, namun Masyarakat yang menolak bekerja sama hingga Kondisi sempat memanas karena masyarakat ikut menyaksikan dan memberi berbagai tanggapan.
Pihak polsek tello,semata-mata karena kemanusiaan dan sebagai implementasi tugas Polri yang humanis, agar tidak terjadi kontroversi antara Polri dan masyarakat. “Polri adalah sahabat masyarakat. Personil Polsek Pulau-Pulau sepenuhnya melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab untuk mengurangi Penimbunan BBM.