Luwu Timur – Media Istana– Saat melepas kontingen atlet Luwu Timur menuju kualifikasi PORPROV XVIII Sulsel, Jumat (12/09/2025) di Aula Sasana Praja, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan komitmennya: atlet Lutim tidak akan pernah dibiarkan berjuang sendirian.
Kenapa? Karena menurut Irwan, pemerintah daerah hadir bukan hanya sekadar melepas atlet bertanding, tetapi juga memastikan seluruh kebutuhan mereka mendapat perhatian. Mulai dari pembangunan fasilitas olahraga, jaminan kesejahteraan melalui BPJS Ketenagakerjaan, hingga pemberian insentif dan peluang karier bagi atlet berprestasi.
“Anak-anakku semua tidak boleh merasa berjuang sendiri. Pemerintah Daerah akan hadir dalam mendukung, melindungi, dan menjaga masa depan atlet-atlet kita,” tegas Irwan di hadapan atlet, pelatih, dan official dari delapan cabang olahraga: bulutangkis, catur, pithong, kempo, tenis meja, e-sport, muaythai, dan panahan.
Tak hanya itu, Pemkab Lutim juga menyiapkan langkah strategis lain, yakni menggandeng pihak swasta melalui program “bapak angkat” cabang olahraga, serta berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah PORPROV XIX mendatang.

Sementara itu, Ketua KONI Luwu Timur, Herawan Raditya, menegaskan target prestasi tahun ini cukup ambisius. KONI menargetkan masuk lima besar dengan raihan dua digit medali emas. Hingga kini, tujuh cabang olahraga sudah lolos lebih dulu, termasuk balap sepeda, akuatik, judo, sepak bola, dan tenis lapangan yang baru pertama kali berhasil menembus PORPROV.
KONI juga menyiapkan dukungan nyata berupa uang saku Rp1 juta untuk atlet dan Rp2 juta untuk pelatih sebelum bertanding, sekaligus menghadirkan pelatih dan wasit berlisensi nasional demi peningkatan kualitas.

Di sisi lain, Pembina PTMSI Luwu Timur, Andi Wahid, juga menegaskan komitmennya untuk terus membina atlet tenis meja daerah. Ia menyebut dukungan pemerintah dan KONI akan menjadi energi tambahan bagi atlet-atlet muda agar bisa menorehkan prestasi lebih tinggi.
“PTMSI siap mengawal dan membina atlet tenis meja Luwu Timur, bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga membangun generasi olahraga yang disiplin, tangguh, dan berprestasi,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemda, KONI, para pembina cabang olahraga, serta seluruh pihak terkait, Luwu Timur optimis bisa mencatatkan prestasi lebih tinggi di PORPROV XVIII Sulsel, bahkan menembus posisi lima besar. (DRW – Celebes)
—
Mau saya buatkan versi kutipan khusus Andi Wahid yang lebih panjang dan inspiratif (biar bisa dipakai juga
untuk highlight media sosial)?