25.2 C
Jakarta
BerandaInfoKolaborasi dan Sinergi: IDF 2025 Bahas Masa Depan Ekosistem Digital Indonesia

Kolaborasi dan Sinergi: IDF 2025 Bahas Masa Depan Ekosistem Digital Indonesia

MEDIAISTANA.COM|Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., membuka Indonesia Digital Forum (IDF) 2025 di JW Marriot, Jakarta, Jumat (16/5/2025). IDF 2025, hasil kolaborasi PANDI, APJII, dan ATSI, menjadi wadah strategis bagi pemangku kepentingan industri digital Indonesia. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem digital yang kokoh dan berkelanjutan.

 

Tema “Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia” menjadi fokus utama IDF 2025. Forum ini menyediakan platform bagi diskusi, pertukaran wawasan, dan penguatan kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital. Peserta juga berkesempatan memberikan masukan dan saran untuk kebijakan ekosistem digital nasional.

 

Sesi pertama IDF 2025 menghadirkan pembicara terkemuka. Selain Waka BSSN, hadir pula Raden Wijaya Kusumawardhana (Kemen Kominfo), Tubagus Nugraha (Dewan Ekonomi Nasional), John Sihar Simanjuntak (Ketua PANDI), Muhammad Arif Angga (Ketua Umum APJII), dan Merza Fachys (Wakil Ketua ATSI). Para pembicara membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Waka BSSN Rachmad Wibowo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya IDF 2025. Ia berharap komunitas digital Indonesia dapat bersatu sebagai “super tim” yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Visi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Waka BSSN kemudian memaparkan strategi penguatan ruang siber untuk mendukung visi dan misi Presiden RI. Paparannya menekankan pentingnya keamanan siber dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan siber nasional sebagai fondasi pembangunan digital yang berkelanjutan.

 

IDF 2025 juga membahas isu-isu krusial seperti keamanan siber, perlindungan data pribadi, dan pengembangan infrastruktur digital. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi panel dan sesi tanya jawab, berbagi pengalaman dan perspektif mereka. Diskusi ini menghasilkan berbagai rekomendasi yang diharapkan dapat dipertimbangkan oleh pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait.

 

Salah satu poin penting yang diangkat adalah pentingnya literasi digital bagi masyarakat. Peningkatan literasi digital dinilai krusial untuk melindungi masyarakat dari ancaman siber dan memanfaatkan teknologi digital secara bertanggung jawab. Program-program edukasi dan pelatihan digital perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan ini.

 

IDF 2025 juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam membangun ekosistem digital yang sehat. Kerja sama yang erat dan sinergis menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. Komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, terpercaya, dan inklusif menjadi fokus utama.

 

Sebagai penutup, IDF 2025 menegaskan kembali komitmen bersama untuk membangun ekosistem digital Indonesia yang maju dan berkelanjutan. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, demi mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. Harapannya, IDF 2025 akan menjadi cikal bakal terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital. [Fer]

 

𝓼𝓾𝓶𝓫𝓮𝓻𝓖𝓜𝓘

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!